Porygon2 milik Aminak telah berhasil bertahan cukup lama. “Sedikit lagi... bawa aku pada kemenangan!”, ujar Aminak dalam hati. Perintah terakhir telah diluncurkannya. Ice Beam milik Porygon2 mengenai telak Dragonite milik Rizky. Sang naga jatuh dan tak bisa bangkit lagi. Dia tenggelam dalam lautan es dingin. Dan dengan itu... Aminak keluar sebagai juara!!!
Yak! POIN League 4: Returns atau biasa disingkat PL4 telah selesai digelar! 1 Maret 2014 lalu pertandingan final PL4: Returns antara RIA dan MCH telah dilaksanakan. Setelah pertarungan yang sengit antara guru dan murid tersebut, keluarlah pemenang yang sekaligus menjadi Champion baru POIN, Pokemaniak! Terima kasih kepada pada peserta atas keikutsertaannya selama ini. Jangan berkecil hati bagi yang belum menjadi juara. Pada dasarnya kita semua adalah juara untuk diri kita sendiri. Dan sama seperti tahun-tahun sebelumnya, kali ini POIN akan membahas serba-serbi POIN League 4: Returns!
Yak! POIN League 4: Returns atau biasa disingkat PL4 telah selesai digelar! 1 Maret 2014 lalu pertandingan final PL4: Returns antara RIA dan MCH telah dilaksanakan. Setelah pertarungan yang sengit antara guru dan murid tersebut, keluarlah pemenang yang sekaligus menjadi Champion baru POIN, Pokemaniak! Terima kasih kepada pada peserta atas keikutsertaannya selama ini. Jangan berkecil hati bagi yang belum menjadi juara. Pada dasarnya kita semua adalah juara untuk diri kita sendiri. Dan sama seperti tahun-tahun sebelumnya, kali ini POIN akan membahas serba-serbi POIN League 4: Returns!
Nama POIN League 4: Returns
Untuk nama turnamen awalnya ada satu kandidat nama lain, yaitu POIN League 4: Unlimited. Tapi berhubung turnamen ini adalah turnamen pertama yang digelar POIN setelah berpindah dari Multiply, maka kata “Returns” dirasa lebih cocok karena melambangkan bangkitnya kembali POIN setelah ‘terbakar menjadi abu’, sama seperti Ho-Oh atau burung phoenix yang akan bangkit kembali menjadi pribadi yang baru dari abu tubuh lamanya.
Logo dan Maskot POIN League 4: Returns
Untuk nama turnamen awalnya ada satu kandidat nama lain, yaitu POIN League 4: Unlimited. Tapi berhubung turnamen ini adalah turnamen pertama yang digelar POIN setelah berpindah dari Multiply, maka kata “Returns” dirasa lebih cocok karena melambangkan bangkitnya kembali POIN setelah ‘terbakar menjadi abu’, sama seperti Ho-Oh atau burung phoenix yang akan bangkit kembali menjadi pribadi yang baru dari abu tubuh lamanya.
Logo dan Maskot POIN League 4: Returns
Awalnya ada satu lagi logo untuk PL4 ini. Namun, karena dirasa lebih simpel dan lebih mudah diingat, desain yang kanan lah yang dipilih untuk logo PL4 ini. Kedua logo ini dibuat oleh Afiffz. Lucario dipilih sebagai maskot karena dinilai merupakan perwujudan dunia kompetitif itu sendiri. Lucario adalah Pokemon yang kuat dan sering digunakan, terbukti ia berhasil menempati tier OU dalam rule Smogon sejak diperkenalkan di generasi keempat dulu.
Slogan POIN League 4: Returns
Slogan untuk PL4 adalah “Competitive Soul Never Die!” yang artinya “Jiwa Kompetitif Tidak Akan Pernah Mati!”. Makna dari slogan ini adalah agar para peserta tetap semangat dalam bertarung, sekalipun mereka kalah, jiwa kompetitif mereka tidak akan pernah mati. Ini juga sama dengan POIN yang tidak akan pernah mati di hati para POINers.
Sistem Turnamen
Berbeda dengan turnamen-turnamen sebelumnya, PL4 kebanyakan menggunakan sistem grup, yaitu babak penyisihan, perempat final, dan semifinal, dengan hanya final yang menggunakan sistem 1 lawan 1. Ini dikarenakan jumlah peserta dan karena POIN ingin mencoba sesuatu yang berbeda dari turnamen-turnamen sebelumnya.
Maskot Tiap Babak
Slogan POIN League 4: Returns
Slogan untuk PL4 adalah “Competitive Soul Never Die!” yang artinya “Jiwa Kompetitif Tidak Akan Pernah Mati!”. Makna dari slogan ini adalah agar para peserta tetap semangat dalam bertarung, sekalipun mereka kalah, jiwa kompetitif mereka tidak akan pernah mati. Ini juga sama dengan POIN yang tidak akan pernah mati di hati para POINers.
Sistem Turnamen
Berbeda dengan turnamen-turnamen sebelumnya, PL4 kebanyakan menggunakan sistem grup, yaitu babak penyisihan, perempat final, dan semifinal, dengan hanya final yang menggunakan sistem 1 lawan 1. Ini dikarenakan jumlah peserta dan karena POIN ingin mencoba sesuatu yang berbeda dari turnamen-turnamen sebelumnya.
Maskot Tiap Babak
Jika diperhatikan lagi, maskot untuk tiap babak adalah trio dan duo Pokemon yang berurutan dari generasi tiga sampai generasi empat. Untuk final, maskot malah turun ke generasi satu karena Mewtwo dinilai sebagai Pokemon terkuat pada zamannya. Mewtwo juga sering dianggap sebagai raja Pokemon oleh sebagaian orang.
Mechanic Generasi Lima
Mechanic generasi lima dipilih karena dirasa lebih stabil, dan pemain yang belum terbiasa dengan mechanic generasi enam bisa ikut berpartisipasi.
Pendaftar yang Ditolak
Ada dua peserta yang pendaftarannya ditolak. Ini karena salah satu dari mereka hanya menggunakan lima Pokemon, dan salah satunya mengirim team yang tidak menggunakan mechanic generasi lima.
Pengunduran Diri Terbanyak
Tercatat ada tiga peserta yang mengundurkan diri di PL4:Returns. Amat disayangkan padahal kurang sedikit lagi mungkin dua diantara mereka bisa mencapai final.
Shadow Challenger
Mechanic Generasi Lima
Mechanic generasi lima dipilih karena dirasa lebih stabil, dan pemain yang belum terbiasa dengan mechanic generasi enam bisa ikut berpartisipasi.
Pendaftar yang Ditolak
Ada dua peserta yang pendaftarannya ditolak. Ini karena salah satu dari mereka hanya menggunakan lima Pokemon, dan salah satunya mengirim team yang tidak menggunakan mechanic generasi lima.
Pengunduran Diri Terbanyak
Tercatat ada tiga peserta yang mengundurkan diri di PL4:Returns. Amat disayangkan padahal kurang sedikit lagi mungkin dua diantara mereka bisa mencapai final.
Shadow Challenger
Shadow Challenger kembali muncul, yang kali ini dengan menggunakan signature Shiny Unown X. Shadow Challenger di sini menggantikan JON yang mengundurkan diri. Banyak yang berkomentar bahwa Shadow Challenger kali ini sangat kuat. Namun ironisnya, Shadow Challenger justru mengikuti jejak JON dengan juga mengundurkan diri pada babak semifinal.
Duel Guru dan Murid
Duel Guru dan Murid
Selain final, ternyata pertarungan antara RIA dan MCH juga merupakan duel antara guru dan murid. Dalam wawancara sebelumnya, MCH mengatakan bahwa RIA adalah salah satu orang yang pertama kali mengajarinya bermain kompetitif. Final ini merupakan final dan duel antara guru dan murid kedua setelah Bagazkarap melawan Zapdosblitz. MCH juga masih duduk di bangku SMP, sama seperti Bagazkarap saat final POIN League 2 dulu. Namun bedanya, sang guru berhasil mengalahkan muridnya di final PL4 ini dengan skor ketat 6-5.
Turnamen Terlama
Diperkirakan PL4 ini merupakan turnamen terlama yang pernah digelar POIN, dengan lama pelaksanaan selama 6 bulan, yaitu dari bulan Oktober 2013 sampai Maret 2014. POIN OU Overcircuit tidak dihitung karena dianggap kandas di tengah jalan dan tidak bisa selesai sampai tuntas.
Weatherless Mendominasi
Turnamen Terlama
Diperkirakan PL4 ini merupakan turnamen terlama yang pernah digelar POIN, dengan lama pelaksanaan selama 6 bulan, yaitu dari bulan Oktober 2013 sampai Maret 2014. POIN OU Overcircuit tidak dihitung karena dianggap kandas di tengah jalan dan tidak bisa selesai sampai tuntas.
Weatherless Mendominasi
Berbeda dari POIN League sebelumnya, di PL4 ini tim bertema weather seakan hilang. Ini mungkin dikarenakan peraturan yang membatasi jumlah Pokemon yang didaftarkan jika memilih menggunakan tim weather.
Rising Star
Rising Star
Peserta MCH dianggap sebagai Rising Star untuk turnamen PL4 ini. MCH sangat rajin dalam melakukan battle meskipun ini pertama kalinya ia ikut dalam turnamen resmi POIN, dan terbukti usahanya itu tidak sia-sia karena dia bisa sampai melaju ke babak final. Meskipun pada akhirnya dia harus mengalah pada gurunya dan harus puas menjadi Runner-Up.
Pertarungan Terlama dan Terbaik
Pertarungan final antara RIA dan MCH dianggap sebagai pertarungan yang terbaik karena skornya yang ketat, sampai dengan RIA yang berhasil membalik keadaan. Pertarungan ini juga merupakan pertarungan dengan turn terbanyak yang diketahui selama PL4 ini.
Tim Terbaik
Pertarungan Terlama dan Terbaik
Pertarungan final antara RIA dan MCH dianggap sebagai pertarungan yang terbaik karena skornya yang ketat, sampai dengan RIA yang berhasil membalik keadaan. Pertarungan ini juga merupakan pertarungan dengan turn terbanyak yang diketahui selama PL4 ini.
Tim Terbaik
Dengan menangnya RIA sebagai juara, maka secara otomatis teamnya menjadi team terbaik di PL4 ini. Kalau dilihat, tema dari team ini bisa dibilang seimbang antara bertahan dan menyerang. Tidak salah kalau team ini menjadi team terbaik.
Pokemon Terbaik
Pokemon Terbaik
Porygon2 milik RIA dianggap sebagai Pokemon terbaik di turnamen ini karena berhasil menjadi kunci kemenangan RIA yang membawanya menjadi juara. Setelah berhasil menahan banyak serangan dari MCH, Ice Beam dari Porygon2 akhirnya bisa menjatuhkan Pokemon terakhir milik MCH yaitu Dragonite.
Hall of Fame
· Juara 1: Pokemaniak (RIA)
· Juara 2: M. Rizky H. (MCH)
· Team Terbaik: Pokemaniak
· Pertarungan Terbaik: RIA vs MCH
· Pokemon Terbaik: Porygon2
Penutupan
Dengan adanya artikel ini maka selesailah sudah turnamen POIN League 4: Returns yang sudah berlangsung selama 6 bulan lamanya ini. Kami para panitia mengucapkan banyak maaf karena turnamen ini masih jauh dari kata tertib dan lancar. Kami akan berusaha agar turnamen-turnamen ke depannya bisa jauh lebih baik lagi! Terima kasih atas Tuhan YME atas izin-Nya kami bisa menjalankan turnamen ini sampai selesai. Untuk para peserta juga kami ucapkan terima kasih atas partisipasinya. Jangan berkecil hati bagi yang belum menang! Ingat, competitive soul never die! Terima kasih juga untuk pihak Showdown! yang telah memfasilitasi turnamen ini.
Akhir kata, kami segenap panitia mengucapkan banyak terima kasih dan sampai jumpa di POIN League berikutnya!
Hall of Fame
· Juara 1: Pokemaniak (RIA)
· Juara 2: M. Rizky H. (MCH)
· Team Terbaik: Pokemaniak
· Pertarungan Terbaik: RIA vs MCH
· Pokemon Terbaik: Porygon2
Penutupan
Dengan adanya artikel ini maka selesailah sudah turnamen POIN League 4: Returns yang sudah berlangsung selama 6 bulan lamanya ini. Kami para panitia mengucapkan banyak maaf karena turnamen ini masih jauh dari kata tertib dan lancar. Kami akan berusaha agar turnamen-turnamen ke depannya bisa jauh lebih baik lagi! Terima kasih atas Tuhan YME atas izin-Nya kami bisa menjalankan turnamen ini sampai selesai. Untuk para peserta juga kami ucapkan terima kasih atas partisipasinya. Jangan berkecil hati bagi yang belum menang! Ingat, competitive soul never die! Terima kasih juga untuk pihak Showdown! yang telah memfasilitasi turnamen ini.
Akhir kata, kami segenap panitia mengucapkan banyak terima kasih dan sampai jumpa di POIN League berikutnya!
Original Concept by POIN
All rights reserved...