Pokemon yang penuh misteri
Aku tertegun melihat dinding, merah, darah, dan penuh coretan.
Aku terjatuh dan merasa tanah yang kupegang bergetar, berputar dan berganti menjadi warna hitam yang kelam…….Sebuah portal. Aku menganggapnya begitu karena seperti black hole yang sering kita lihat di film-film science fiction. Tiba-tiba posisi berdiri terputar, sekarang aku berdiri di bagian dinding penuh darah yang lengket dan berbau busuk, enggan rasanya menunduk atau duduk di atas dinding seperti ini.Oke kembali ke keadaan aneh ini.Sifatku yang berani dan ingin tahu membuatku semakin penasaran dengan portal di hadapanku. Akhirnya aku memutuskan pilihan dengan gegabah,
“Tak akan tahu bila tak masuk!”pikirku.
Perlahan aku melangkahkan kakiku yang tidak beralaskan apapun, mencoba memasuki portal, lobang, atau apalah itu namanya.Tiba-tiba terdengar suara menakutkan dari arah barat.
“PERGILAAAAAAHHHH!!!!!!!”
Suara serak yang menakutkan, lalu tiba-tiba bayangan hitam legam mendatangiku dengan cepat sebelum aku sadar bahwa di depan ada tangan aneh seperti cairan hitam dan jari-jari nenek sihir. 3 detik kemudian barulah aku sadar bayangan hitam yang berteriak tadi, “Darkrai?”.
“Alisa, MENJAUH!!!!!!!!!!!!!!!!”teriaknya lagi.
SYAAAAAAAT!!!!
Darkrai mengambil nafas terengah-engah, melihat tangannya dan tampak kaget.
Alisa tidak ada di tangannya, di hadapannya, atau di belakannya. Perlahan portal tertutup sempurna...
“ALISA, TIDAK!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!”
Tangan aneh yang muncul dari portal sudah menariku duluan hingga aku terpaksa masuk ke dalam portal aneh itu dan masuk ke dunia ini………
dunia……apa ini??
Begitu ungu dengan lingkaran-lingkaran hijau dan merah. Jika kita melihat ke bagian yang jauh, warna semakin gelap, dunia ini seperti dunia horizon tanpa batas yang pernah kubaca di novel science fiction. Ya, kuakui aku ini memang penggemar science fiction. Aku berjalan seakan melayang tanpa batas, berusaha melewati lingkaran- lingkaran hijau dan menganggap ini permainan.
Nyatanya ini bukan permainan
Ini masalah serius
Aku terjebak di negeri entah berantah dan aku masih menganggap ini permainan?
“Berusahalah untuk serius Alisa….”
Aku mendengar suara aneh lagi, tapi ini bukan suara Darkrai yang serak dan besar. Tapi ini seperti suara manusia biasa, lalu di depanku muncul sosok hitam yang misterius “Akulah yang menyarankanmu untuk serius, Alisa….”.
DEG!
Aku ketakutan melihat wujud Pokemon tersebut.Tatapan kosong yang hilang, tanpa perasaan, jubah hitam seperti sayap, dan tengkorak Marowak.
“Apakah kamu yang menarikku kemari?” tanyaku gugup.
“Ya Alisa…..” jawabnya. Seketika suaranya berubah, “Peganglah tangan kami jika kau ingin bebas…….”
Cairan hitam, persis seperti yang menarikku ke dalam dunia ini. Aku berusaha mengangkat tanganku untuk bersalaman, tapi tanganku kram dan kaku hingga……tak bisa bergerak sama sekali!
“Aargh! Ada apa yang terjadi dengan tanganku?!”
Wujud Pokemon aneh di depanku tiba-tiba terkekeh lalu menggumamkan sesuatu yang terdengar jelas di telingaku, “Misma-te…, sudah tak ada pilihan lain….”
Muncul sosok Mismagius yang anggun tepat di depanku, aku kaget dan langsung melangkah mundur sembari melihat tanganku yang ternyata dipengaruhi Psychic oleh Mismagius tersebut.
“Jaggernaut, lepaskan anak ini!”
“Enak saja!Aku sudah susah-susah menghindari Cresselia dan Darkrai hanya untuk masuk ke alam bawah sadar anak ini dan kau bilang aku harus berhenti?!”
“Kau tidak berhak merebut nyawanya, licik!”
Aku melihat pembicaraan sengit itu. Tatapan kemarahan dan kejengkelan jelas terlihat di mata mereka berdua, apa yang terjadi? Selain itu aku merasa mengenal Mismagius yang anggun itu. Mismagius anggun yang pernah kukalahkan hingga trainernya memberikanku sebuah medali yang sangat berharga, Hearthome Bagde…….
Mismagius Fantina???!
Kenapa ia bisa muncul di mimpiku??
Ya, aku baru sadar. Dulu, setelah aku sukses mengalahkan Fantina aku berbincang dengan sang gym leader.
Flashback
“Kak Fantina, apa nickname Pokemon-pokemon kakak?”
Fantina tertawa (antara pertanyaan konyolku atau tersipu karena kupanggil kakak), “Alisa sayang, Gym Leader tdak memberi nama pokemonnya! Itu dilakukan agar terkesan tegas saat memberi perintah.”
“Tapi bukannya bila memberi nama Pokemon, Pokemon akan lebih sayang dan bahagia karena merasa dirinya hanya satu diantara Pokemon lain?” aku bersikeras.
“Hmm, keras kepala juga kau. Oke, Alisa sayang, akan kuberi nama Pokemonku! Tapi ini rahasia kita berdua, agar aku tidak dipecat oleh Pokemon League!”
“Mana mungkin!” bantahku, “masa Kak Chyntia, Bibi Bertha, Kak Flint, dan Aaron tega mela….”
“Jangan keluar topic sayang,” putusnya, “mm…..Drifbilim-ku kunamai Tréssa, Gengar Tébien, dan Mismagiusku Magnifigue!”
“Tapi itu semua bahasa Prancis, tidak orisinil!”
“Kamu ini banyak maunya juga ya, Alisa!Tapi baiklah karena kau berhasil mengalahkanku akan kupatuhi permintaanmu!” keluhnya dengan mata berkilat-kilat jenaka, “Mismagius! Pokemonku itu selalu berhasil membalik keadaan-termasuk dirimu-aku sangat bangga padanya! Jadi kunamai dia…….Misma-te!”
“Ha? Misma-te?”
“Iya, sambungan dari Mismagius dan ma petite! Karena ia sungguh Pokemon baik!” pekiknya riang sambil mengeluarkan ketiga Pokemon andalannya keluar. “Tapi sebenarnya, semua Pokemonku ini selalu mengalahkan orang kaya kalau menyangkut masalah menjadi ma petite(anak baik). Benarkah kawan-kawan?”
Ketiga pokemonnya dengan segera mengangguk cepat, walaupun jelas dari air muka ketiganya sangat meragukan 150% kalau mereka lebih sopan daripada anak-anak kaya yang gengsi. Aku menahan tawa, rasanya jahat kalau membuat Fantina kecewa terhadap tanggapannya.
Tiba-tiba Misma-te menatapku dengan pandangan yang mengerikan, membuatku dan Fantina terkejut. Lalu dengan cekatan ia membuat bola kegelapan dan menembakkannya ke arahku!
“Alisa, menunduk!!!” seru Fantina.
BUM!
End of Flashback
Anehnya aku merasa tatapan Misma-te tadi bukan ke arahku, melainkan ke belakangku. Saat itu aku masih 10 tahun sehingga aku biasa-biasa saja dan menganggap bahwa Mismagius hendak mengetes kecepatanku, tapi kali ini berbeda! Berhubung aku sudah berumur 15 tahun, aku mengerti apa yang terjadi!
Dari dulu, makhluk bernama Jaggernaut ini berusaha mengincar nyawaku!
Karena aku tinggal di lingkungan Pokemon hantu yang menjagaku dengan penglihatan kasat mata mereka, akhirnya ia mencari cara menggapaiku dalam keadaan yang paling ringkih….
Alam Bawah Sadar
Dunia Mimpi yang sering disebut Dunia yang Indah...
Tapi aku selalu dijaga Darkrai karena nenek ibuku pernah membuka hati Darkrai untuk keluarga kami, terutama Cresselia yang selalu menjadi pelindung alam bawah sadar.
“Jaggernaut! CEPAT PERGI ATAU TERPAKSA AKU MENGGUNAKAN CARA KASAR!” teriak Misma-te dengan lantang hingga membuat alam ini terasa bergetar
“KAU NEKAT RUPANYA MISMAGIUS MA PETITE! Sayang, sepertinya trainer payahmu tak bisa melihatmu melakukan aksi konyol di depanku! The Sacred Devil!”
“TUTUP MULUTMU!!!” teriak Misma-te sambil membuat Shadow Ball dan langsung meluncur ke depan tanpa melepaskan Shadow Ball-nya membuat serangan itu terlihat seperti Giga Impact.
Jaggernaut terkena serangan itu dan langsung menggunakan serangan Shadow Claw yang super effective terhadap Misma-te. “Perjuanganku sepertinya akan singkat Alisa.” sebuah suara lembut terdengar di telingaku, suara Misma-te.
“Alisa, dengar, aku menggunakan telepati untuk berbicara. Sekarang tolong dengarkan. Di mimpimu ini, kau telah dimasuki monster dengan kekuatan besar, Jaggernaut. Pada zaman dahulu ia pernah bertarung dengan Darkrai untuk memutuskan siapa yang pantas menguasai alam mimpi buruk. Arceus memilih Darkrai dan Jaggernaut ditinggalkan karena ia begitu kasar dan mementingkan diri sendiri. Maka ia pernah mengucapkan janji dengan lantang
Siapapun manusia yang membuat Darkrai membuka hatinya maka aku akan menarik nyawanya dengan mengusai mimpinya untuk menunjukkan akulah yang lebih berhak menjadi penguasa alam mimpi buruk!!
Pokemon Legendaris yang lain setuju mengusirnya tapi Arceus memberi kelonggaran untuk menciptakan dunia Jaggernaut sendiri, Dunia Kematian Pokemon. Ternyata, ia semena-mena mengendalikan dunianya itu sehingga para arwah Pokemon tidak bisa tenang dan Arceus terpaksa membuat dunia sendiri untuk para arwah Pokemon. Tetapi untuk para arwah Pokemon yang menentang Jaggernaut, mereka tetap tidak bisa menetap di alam buatan Arceus.
Para leluhur Pokemon Hantu dikutuk agar tidak bisa kembali ke alam arwah dan menetap di dunia manusia. Akhirnya, Arceus membuat ability Pokemon Hantu liar yaitu dapat membuka portal ke dunia Hantu. Sejak kemunculan Pokemon Hantu ke bumi dengan bentuk yang berbeda inilah istilah Pokemon Tipe Hantu/Ghost ada. Jaggernaut marah dan mulai menentang Arceus dan mencoba membuat dunianya sendiri yang lebih sempurna dari Arceus, tapi gagal dan ia menjadi terisolasi selama beratus-ratus abad. Pada masa ini ia kembali untuk menunjukkan janjinya... merebut nyawa keturunan orang yang berhasil membuka hati Darkrai...”
Mismate-te berhenti sebentar, Ia menarik nafas panjang
“dan itulah KAMU Alisa!!”
DHEG!!!
Aku tersentak dan melangkah mundur, nyawaku akan dijadikan tumbal kekuasaan? Sepertinya Darkrai tahu hal ini dan mencoba menyelamatkanku tadi tapi aku sudah terlambat, sekarang semua pikiranku harus konsentrasi di tempat ini.Di sekolah aku dijuluki “Si Otak Lambat” karena aku sering telat menentukan langkah yang harus kulakukan dalam suatu persoalan. Akan tetapi, aku selalu menunjukkan sisi seriusku di saat genting….
DAN SAAT INILAH AKU HARUS MENUNJUKKANNYA!!
Misma-te terhempas hingga aku harus menahannya agar tidak jatuh ke alam tanpa dasar ini. Jaggernaut tertawa keras.
“Sekarang tidak ada lagi yang bisa menghalangiku!! Hahahahahaha!!!” suaranya menggema ke seluruh ruangan. Tapi aku terus memandang ke arah Misma-te yang kelelahan.
“Be…BELUM!!” Misma-te berseru dan langsung menggunakan jurus Shadow Ball dan mengenai Jaggernaut, tepat di muka!
“Ugh! Rupanya kau cukup kuat juga!” katanya sambil mengusap mukanya, matanya memerah dan semakin terkesan menusuk, “TAPI KAU YANG AKAN HABIS!!”
Jaggernaut menarik Misma-te dengan Physic dan menyerangnya dengan Shadow Ball dari jarak dekat! Terdengar suara erangan keras, aku terdiam, menatap tragedi di depanku, “MISMA-TE!!!”
Misma-te terhempas ke dunia aneh ini, samar-samar terdengar… “Bila kau selamat dari dunia mimpi ini, maka berjanjilah untuk bertemu denganku lagi bersama Fantina……….”
“TIDAK!!MISMA-TE!” aku mencoba melompat ke bawah tapi aku seperti berdiri di lantai transparan, bukan melayang di dunia tanpa batas. Perlahan tanpa kusadari aku meneteskan air mata yang ternyata itu bukanlah air, melainkan darah. Darah yang menunjukkan betapa aku bingung, depresi, dan sedih….
Apa yang terjadi bila aku tak berhasil selamat?
Apa yang terjadi bila aku mati?
Apa yang terjadi bila aku menjadi tumbal?
Menjadi arwah yang tidak tenang…..
Terjebak di antara dua dunia utama dan 1 dunia terkutuk………
“Tidak….tidak…..tidak mau!!!” teriakku keras sambil menutup telinga dan mencoba menghentikan pikiran-pikiran aneh di kepalaku, air mata bercucuran deras mengalir di pipi. Terdengar Jaggernaut tertawa senang.
“Bagaimana Nona Alisa? Pertarungan yang hebat bukan? Sekarang kita hampir mencapai klimaks, pilihan hanya satu, ikutlah denganku…..”
“Tidak! Secara tegas aku menolak! Aku tidak mau menjadi tumbal demi kekuasaan iblis! Aku tidak mau! Tidak!!” teriakku sambil menghapus air mata.
“Untuk apa kamu menolak! Jelas-jelas perkara ini akan selesai dan memang aku iblis, tapi iblis sebenarnya adalah Darkrai! Dia yang membuat perkara ini dimulai! Saat ia sok baik dan bijaksana di depan Arceus!!”
“BOHONG! Darkrai tidak mungkin begitu!! Kaulah iblis! Kaulah penyebab semua ini! Kau tercipta darikebencian, kesombongan, kemunafikan, rasa takut! Bahkan aku tak heran bila Giratina secara terang-terangan menolakmu dari Distortion World!”
“BERANINYA KAU!!!” geramnya, aku merasakan sakit di sekujur tubuhku tapi aku berusaha mengontrolnya, “Toh, tak apa karena kau telah terjebak di alammu yang paling ringkih! Dunia mimpimu sendiri!”
Jaggernaut mendekatiku dengan perlahan sambil mengeluarkan tangannya yang berbentuk cairan hitam menjijikan.
ALISA BERPIKIRLAH!
OTAK AYO BEKERJA!
WALAUPUN DI DUNIA MIMPI INI TOLONG, TOLONGLAH BEKERJA!!
AHA!!!
Aku terkekeh, Jaggernaut tampak terkejut dengan reaksiku. “Apa yang membuatmu tertawa, bocah aneh?!”
“Jaggernaut ketahuilah! Memang dunia ini adalah dunia paling ringkih dari makhluk hidup tapi ketahuilah juga bahwa…,” aku berkata sambil berkonsentrasi keras, keringat menetes di dahiku tapi aku terus berpikir hingga….. “penguasa alam ini….ADALAH AKU!!”
Mendadak alam aneh yang ada di sekelilingku berganti dengan padang bunga yang indah dengan sinar matahari yang indah dan menghangatkan.
“A,apa, apa ini???!” Jaggernaut bertanya-tanya. “Tidak mungkin, tidak mungkin bisa! Aku sudah susah payah masuk ke dunia ini dan telah sepenuhnya memasuki daerah ringkih!!”
“Memang betul Dunia Mimpi adalah dunia yang paling ringkih, tapi dunia itu sendiri ringkih karena pada saat manusia tidur tidak dapat mengontrol secara penuh alam bawah sadar mereka tanpa membangunkan diri. Tapi bila manusia itu telah mendapat kekuasaan penuh atas dunia tersebut…” aku menutup mataku lagi dan berkonsentrasi, “maka dunia ini akan sepenuhnya menjadi milik manusia yang bermimpi!”
Lalu munculah berbagai jenis Pokemon andalanku dan teman- temanku mengepung Jaggernaut yang kebingungan. Tapi dia malah tertawa keras, “WAHAHAHAHA! Kau benar! Memang sepertinya aku akan kalah! Tapi seperti yang kau bilang ‘manusia tidak dapat mengontrol sesuatu secara penuh bila dalam keadaan tidur’ maka aku masih bisa mengontrol bebas mimpimu!”
Aku merasa alam indah ini mulai bergetar dan dan terhisap dalam black hole buatan Jaggernaut.Ugh! Merepotkan saja monster ini! Alisa…..berkonsentrasilah……
Maka terjadilah pertarungan konsentrasi diantara kami berdua. Dunia mulai terombang-ambing
Aku ga boleh kalah!
Tak boleh menyerah!
Kalahkan iblis ini dengan penuh kekuatan!
Tapi keadaan mulai berbalik, Jaggernaut mendapat kekuatan untuk mengontrol dunia mimpiku! Gawat! Ini gawat! Perlahan dunia mulai berubah menjadi hitam kemerah-merahan darah. Jaggernaut terengah-engah, terlihat ia berusaha menahan tubuhnya yang mulai roboh.
TAPI UNTUK APA AKU PRIHATIN! Aku sudah lelah, marah, gerah, dan sebentar lagi bila aku tak berpikir keras untuk terakhir kalinya aku tak bisa melihat dunia ciptaan Arceus untuk selama-lamanya!
“Letih juga rasanya! Aku mengorbankan separuh nyawaku untuk memengaruhi dunia mimpi ini sepenuhnya.Sekarang kau tidak perlu berdoa lagi untuk membebaskan dirimu dari genggamanku…….” tawanya terengah-engah.
Berdoa……aku justru butuh berdoa agar kesalahanku diampuni!..........ITU DIA!!
“Jaggernaut, sebelum aku akan menjadi tumbalmu, aku punya satu permintaan terakhir,” suaraku bergetar, kumohon agar rencana ini berhasil!
“Ya sudah! Pakailah kekuatanmu sendiri! Toh sia-sia saja karena kau tak bisa mengubah dunia ini lagi!”
Aku menutup mata, memikirkan sebuah benda…benda sederhana…setiap musim gugur benda itu berjatuhan memnuhi halaman,jalanan, taman……….
Daun…
Munculah sehelai daun kecil yang bersinar sangat terang, jatuh mengayun-ayun ke tanganku.
Aku menarik nafas panjang lalu menggumamkan sesuatu sambil menutup mata,
“Oracion, maka berdoalah untuk kedamaian dunia ini,” dan mulai meniupkan daun tersebut perlahan
Suara lembut terdengar dari daun
Seperti suara alam yang begitu indah
Menggambarkan kehidupan di dunia manusia
Kedamaian yang suci…..
Alunan lembut yang menyejukkan hati
Aku terbawa dalam musik itu, sebenarnya aku belum terlalu hafal tapi entah mengapa lagu ini seperti mengalir di tubuhku sendiri……
“AH?? APA…APA-APAAN INI! MENGAPA DUNIA BERUBAH LAGI!”
Ya, dunia di sekelilingku mulai berubah, perlahan tapi pasti seiring dengan alunan lembut yang terdengar dari suling daun. Kata ibuku, lagu Oracion pernah menyelamatkan kota Alamos dari kehancuran karena lagu ini memiliki arti Berdoa. Berdoa dalam kedamaian, merupakan dambaan setiap orang…..dan Pokemon.
“UGH! Apa?!! Tubuhku??!!OAAHRG!!” Jaggernaut takjub akan dirinya sendiri. Mulai menghilang, binasa dari alam ini. “Ka, Karena aku mengorbankan nyawaku maka aku jadi lebih lemah…. ARGH! Satu-satunya cara… iya betul….. hentikan permainan daun anehmmu anak kecil!!!”
Jaggernaut melesat ke arahku sambil memunculkan tangan cairan menjijikannya itu lagi.
BAM!!!!
Sebuah dark void melesat di depanku dan mengenai Jaggernaut tepat di wajahnya! Dan tentu saja kalian tahu dari mana asal serangan tersebut.
“Jaggernaut…PERGILAH!!” Darkrai segera menembakkan dark void lagi, membuat Jaggernaut tak bisa berkutik. Ia mengerang kesakitan dengan berbagai suara….
Suara kebencian
Suara kesombongan
Suara kebohongan
Suara ketakutan
Suara kesakitan
Suara penyesalan
Hingga akhirnya ia menghilang……. habis binasa….. seiring dengan lagu Oracion yang mencapai klimaks dan dunia yang kembali seperti semula. Padang rumput yang indah….
“Alisa! Kau selamat!” kata Darkrai bahagia.
“Ya aku selamat Darkrai, dan aku ingin segera bebas dari mimpi ini…” jawabku terengah - engah dengan wajah tak kalah bahagia.
Darkrai mulai menghilang dan sekelilingku menjadi terang, terlihat wajah ibu dan ayahku…………
“IBU! AYAH! POKEMON! TEMAN-TEMAN! MISMA-TE! Aku kembali!”
“……………………………………..
_______________________________________________________________________________________________
……………………………………..”
Aku membuka mataku dan mengedipkannya beberapa kali sampai mataku mulai menyesuaikan diri dengan sinar.
“ALISA!!” teriak kedua sosok orang tua yang sangat kukenal di depanku.
Sejenak aku tak percaya, lalu aku mulai tersenyum dan tertawa lalu aku memeluk mereka berdua, “IBU!!!AYAH!!!”
Seeekor Pokemon yang sangat kukenal ikut melompat kearahku, “Mime, Mime!!”
“Juni Blue! AKU KANGEN SEKALI DENGAN KALIAN SEMUA!”
Lalu kami berhenti berpelukan dan aku membuka pertanyaan, “Bagaimana kalian semua tahu kalau aku dalam masalah?”
“Tak lepas dari Juni Blue yang malam-malam memanggil kami karena mendengar gumamanmu yang aneh.” jawab ibuku.
“Saat kami datang kau nampak sedang berjuang dengan sesuatu hingga tiba-tiba kami melihat Darkrai melesat tiba-tiba ke arahmu,”jawab ayahku
“Keributan mulai terjadi saat Mismagius Fantina datang dan menghilang begitu menyentuh tanganmu, kau sempat melotot beberapa menit lalu menutup mata kembali dan saat kau berteriak, ‘MISMA-TE!!!’ Mismagius langsung meloncat keluar tubuhmu bersamaan dengan Darkrai dan kami merasakan aura buruk kelar dari tubuhmu.” lanjut ayah, “Ibu mendapat ide untuk memainkan lagu Oracion, kamu mulai tenang dan Darkrai dapat masuk lagi ke mimpimu.”
Jadi begitu ceritanya, lama juga prosesnya, sekarang saja sudah pukul 11.00, lalu aku teringat dengan janjiku….
“MISMA-TE! Ibu, ayah! Aku mandi dulu!” teriakku sambil melompat dari tempat tidur dan kabur ke kamar mandi.
“Lho, lho! Apa ini? Baru bangun sudah buru-buru saja!” ibu membentakku bercanda, agak tersinggung.
“Tenang sayang, itu artinya dia sudah sehat!” hibur ayahku.
_______________________________________________________________________________________________
NORMAL POV
“Misma-te, kamu kemana tadi malam?! Aku sampai harus mengejarmu sampai keluar Hearthome!” bentak Fantina kepada Misma-te.
“Misma….” Misma-te hanya bisa mendongakkan kepalanya, menunjukkan luka di sekujur tubuhnya.
“Astaga, apakah tadi malam kau berperang dengan mahluk mitos itu lagi?” Fantina tampak kaget.
“Mismagi!” jawab Misma-te mengiyakan.
“Aneh, tanda-tanda kemunculannya seharusnya sudah bisa dideteksi para Pokemon hantu dan dark!” gumam Fatina. “ngomong-ngomong Misma-te, The Sacred Devil muncul di mana?”
Misma-te tersenyum dan menutup matanya, lalu terdengar teriakan keras dari depan Gym Hearthome
“KAK FANTINAAAAAAAAAAAA, MISMA-TEEE!!”
Fantina menengok kearah suara itu, ia tersenyum dan mengerti maksud dari Pokemonnya.
“Alam mimpi Alisa, ya…..dan dia berhasil hidup…”
Alisa berhenti berlari dan membungkukan badanya terengah-engah, ia mengambil nafas dan menatap ke mata merah Misma-te yang dibalas oleh Pokemon itu dengan senyuman manis. Mendadak, mata Alisa mulai membasah mengingat semua perjuangan Misma-te tadi malam di dunia mimpinya yang sangat berat, sampai-sampai luka pertarungan tadi malam masih ada di sekujur tubuhnya. Alisa tidak bisa menahan lagi, ia menangis dengan spontan dan memeluk Misma-te.
“Misma….terima kasih…maaf merepotkanmu..terima kasih……” ucapnya lirih.
Misma-te yang agak kaget akan pelukan Alisa yang tiba-tiba perlahan membalas pelukan kawannya dengan tangan-tangan kecil berwarna ungunya.
“Mismagi…mis Alisa…”
Fantina ikut meneteskan air mata haru melihat pertemanan di antara Pokemon dan seorang gadis muda di depannya. Mungkin selain pertemanan, ini juga sebuah kerjasama antara Pokemon dan manusia yang sudah terjadi begitu lama sejak Arceus turun menyelamatkan bumi dari meteor hingga sekarang.
Ia mendekati Alisa dan Misma-te, mengelus kepala keduanya, lalu menatap Misma-te dan mengatakan lewat tatapan mata, “Kerja bagus, ma petite”. Misma-te membalas tatapan Fantina dengan kedipan satu mata. Fantina tertawa kecil dan ikut berpelukan.
Mendadak ia teringat dengan lagu Oracion yang ibu Alisa, Alice, mainkan kepadanya dengan sebuah daun kecil yang bersih saat mereka berdua pertama kali bertemu. Sang Gym Leader bergumam sembari melihat ke langit biru yang bersih,
“Oracion, maka berdoalah untuk kedamaian dunia ini.”
SELESAI
Aku terjatuh dan merasa tanah yang kupegang bergetar, berputar dan berganti menjadi warna hitam yang kelam…….Sebuah portal. Aku menganggapnya begitu karena seperti black hole yang sering kita lihat di film-film science fiction. Tiba-tiba posisi berdiri terputar, sekarang aku berdiri di bagian dinding penuh darah yang lengket dan berbau busuk, enggan rasanya menunduk atau duduk di atas dinding seperti ini.Oke kembali ke keadaan aneh ini.Sifatku yang berani dan ingin tahu membuatku semakin penasaran dengan portal di hadapanku. Akhirnya aku memutuskan pilihan dengan gegabah,
“Tak akan tahu bila tak masuk!”pikirku.
Perlahan aku melangkahkan kakiku yang tidak beralaskan apapun, mencoba memasuki portal, lobang, atau apalah itu namanya.Tiba-tiba terdengar suara menakutkan dari arah barat.
“PERGILAAAAAAHHHH!!!!!!!”
Suara serak yang menakutkan, lalu tiba-tiba bayangan hitam legam mendatangiku dengan cepat sebelum aku sadar bahwa di depan ada tangan aneh seperti cairan hitam dan jari-jari nenek sihir. 3 detik kemudian barulah aku sadar bayangan hitam yang berteriak tadi, “Darkrai?”.
“Alisa, MENJAUH!!!!!!!!!!!!!!!!”teriaknya lagi.
SYAAAAAAAT!!!!
Darkrai mengambil nafas terengah-engah, melihat tangannya dan tampak kaget.
Alisa tidak ada di tangannya, di hadapannya, atau di belakannya. Perlahan portal tertutup sempurna...
“ALISA, TIDAK!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!”
Tangan aneh yang muncul dari portal sudah menariku duluan hingga aku terpaksa masuk ke dalam portal aneh itu dan masuk ke dunia ini………
dunia……apa ini??
Begitu ungu dengan lingkaran-lingkaran hijau dan merah. Jika kita melihat ke bagian yang jauh, warna semakin gelap, dunia ini seperti dunia horizon tanpa batas yang pernah kubaca di novel science fiction. Ya, kuakui aku ini memang penggemar science fiction. Aku berjalan seakan melayang tanpa batas, berusaha melewati lingkaran- lingkaran hijau dan menganggap ini permainan.
Nyatanya ini bukan permainan
Ini masalah serius
Aku terjebak di negeri entah berantah dan aku masih menganggap ini permainan?
“Berusahalah untuk serius Alisa….”
Aku mendengar suara aneh lagi, tapi ini bukan suara Darkrai yang serak dan besar. Tapi ini seperti suara manusia biasa, lalu di depanku muncul sosok hitam yang misterius “Akulah yang menyarankanmu untuk serius, Alisa….”.
DEG!
Aku ketakutan melihat wujud Pokemon tersebut.Tatapan kosong yang hilang, tanpa perasaan, jubah hitam seperti sayap, dan tengkorak Marowak.
“Apakah kamu yang menarikku kemari?” tanyaku gugup.
“Ya Alisa…..” jawabnya. Seketika suaranya berubah, “Peganglah tangan kami jika kau ingin bebas…….”
Cairan hitam, persis seperti yang menarikku ke dalam dunia ini. Aku berusaha mengangkat tanganku untuk bersalaman, tapi tanganku kram dan kaku hingga……tak bisa bergerak sama sekali!
“Aargh! Ada apa yang terjadi dengan tanganku?!”
Wujud Pokemon aneh di depanku tiba-tiba terkekeh lalu menggumamkan sesuatu yang terdengar jelas di telingaku, “Misma-te…, sudah tak ada pilihan lain….”
Muncul sosok Mismagius yang anggun tepat di depanku, aku kaget dan langsung melangkah mundur sembari melihat tanganku yang ternyata dipengaruhi Psychic oleh Mismagius tersebut.
“Jaggernaut, lepaskan anak ini!”
“Enak saja!Aku sudah susah-susah menghindari Cresselia dan Darkrai hanya untuk masuk ke alam bawah sadar anak ini dan kau bilang aku harus berhenti?!”
“Kau tidak berhak merebut nyawanya, licik!”
Aku melihat pembicaraan sengit itu. Tatapan kemarahan dan kejengkelan jelas terlihat di mata mereka berdua, apa yang terjadi? Selain itu aku merasa mengenal Mismagius yang anggun itu. Mismagius anggun yang pernah kukalahkan hingga trainernya memberikanku sebuah medali yang sangat berharga, Hearthome Bagde…….
Mismagius Fantina???!
Kenapa ia bisa muncul di mimpiku??
Ya, aku baru sadar. Dulu, setelah aku sukses mengalahkan Fantina aku berbincang dengan sang gym leader.
Flashback
“Kak Fantina, apa nickname Pokemon-pokemon kakak?”
Fantina tertawa (antara pertanyaan konyolku atau tersipu karena kupanggil kakak), “Alisa sayang, Gym Leader tdak memberi nama pokemonnya! Itu dilakukan agar terkesan tegas saat memberi perintah.”
“Tapi bukannya bila memberi nama Pokemon, Pokemon akan lebih sayang dan bahagia karena merasa dirinya hanya satu diantara Pokemon lain?” aku bersikeras.
“Hmm, keras kepala juga kau. Oke, Alisa sayang, akan kuberi nama Pokemonku! Tapi ini rahasia kita berdua, agar aku tidak dipecat oleh Pokemon League!”
“Mana mungkin!” bantahku, “masa Kak Chyntia, Bibi Bertha, Kak Flint, dan Aaron tega mela….”
“Jangan keluar topic sayang,” putusnya, “mm…..Drifbilim-ku kunamai Tréssa, Gengar Tébien, dan Mismagiusku Magnifigue!”
“Tapi itu semua bahasa Prancis, tidak orisinil!”
“Kamu ini banyak maunya juga ya, Alisa!Tapi baiklah karena kau berhasil mengalahkanku akan kupatuhi permintaanmu!” keluhnya dengan mata berkilat-kilat jenaka, “Mismagius! Pokemonku itu selalu berhasil membalik keadaan-termasuk dirimu-aku sangat bangga padanya! Jadi kunamai dia…….Misma-te!”
“Ha? Misma-te?”
“Iya, sambungan dari Mismagius dan ma petite! Karena ia sungguh Pokemon baik!” pekiknya riang sambil mengeluarkan ketiga Pokemon andalannya keluar. “Tapi sebenarnya, semua Pokemonku ini selalu mengalahkan orang kaya kalau menyangkut masalah menjadi ma petite(anak baik). Benarkah kawan-kawan?”
Ketiga pokemonnya dengan segera mengangguk cepat, walaupun jelas dari air muka ketiganya sangat meragukan 150% kalau mereka lebih sopan daripada anak-anak kaya yang gengsi. Aku menahan tawa, rasanya jahat kalau membuat Fantina kecewa terhadap tanggapannya.
Tiba-tiba Misma-te menatapku dengan pandangan yang mengerikan, membuatku dan Fantina terkejut. Lalu dengan cekatan ia membuat bola kegelapan dan menembakkannya ke arahku!
“Alisa, menunduk!!!” seru Fantina.
BUM!
End of Flashback
Anehnya aku merasa tatapan Misma-te tadi bukan ke arahku, melainkan ke belakangku. Saat itu aku masih 10 tahun sehingga aku biasa-biasa saja dan menganggap bahwa Mismagius hendak mengetes kecepatanku, tapi kali ini berbeda! Berhubung aku sudah berumur 15 tahun, aku mengerti apa yang terjadi!
Dari dulu, makhluk bernama Jaggernaut ini berusaha mengincar nyawaku!
Karena aku tinggal di lingkungan Pokemon hantu yang menjagaku dengan penglihatan kasat mata mereka, akhirnya ia mencari cara menggapaiku dalam keadaan yang paling ringkih….
Alam Bawah Sadar
Dunia Mimpi yang sering disebut Dunia yang Indah...
Tapi aku selalu dijaga Darkrai karena nenek ibuku pernah membuka hati Darkrai untuk keluarga kami, terutama Cresselia yang selalu menjadi pelindung alam bawah sadar.
“Jaggernaut! CEPAT PERGI ATAU TERPAKSA AKU MENGGUNAKAN CARA KASAR!” teriak Misma-te dengan lantang hingga membuat alam ini terasa bergetar
“KAU NEKAT RUPANYA MISMAGIUS MA PETITE! Sayang, sepertinya trainer payahmu tak bisa melihatmu melakukan aksi konyol di depanku! The Sacred Devil!”
“TUTUP MULUTMU!!!” teriak Misma-te sambil membuat Shadow Ball dan langsung meluncur ke depan tanpa melepaskan Shadow Ball-nya membuat serangan itu terlihat seperti Giga Impact.
Jaggernaut terkena serangan itu dan langsung menggunakan serangan Shadow Claw yang super effective terhadap Misma-te. “Perjuanganku sepertinya akan singkat Alisa.” sebuah suara lembut terdengar di telingaku, suara Misma-te.
“Alisa, dengar, aku menggunakan telepati untuk berbicara. Sekarang tolong dengarkan. Di mimpimu ini, kau telah dimasuki monster dengan kekuatan besar, Jaggernaut. Pada zaman dahulu ia pernah bertarung dengan Darkrai untuk memutuskan siapa yang pantas menguasai alam mimpi buruk. Arceus memilih Darkrai dan Jaggernaut ditinggalkan karena ia begitu kasar dan mementingkan diri sendiri. Maka ia pernah mengucapkan janji dengan lantang
Siapapun manusia yang membuat Darkrai membuka hatinya maka aku akan menarik nyawanya dengan mengusai mimpinya untuk menunjukkan akulah yang lebih berhak menjadi penguasa alam mimpi buruk!!
Pokemon Legendaris yang lain setuju mengusirnya tapi Arceus memberi kelonggaran untuk menciptakan dunia Jaggernaut sendiri, Dunia Kematian Pokemon. Ternyata, ia semena-mena mengendalikan dunianya itu sehingga para arwah Pokemon tidak bisa tenang dan Arceus terpaksa membuat dunia sendiri untuk para arwah Pokemon. Tetapi untuk para arwah Pokemon yang menentang Jaggernaut, mereka tetap tidak bisa menetap di alam buatan Arceus.
Para leluhur Pokemon Hantu dikutuk agar tidak bisa kembali ke alam arwah dan menetap di dunia manusia. Akhirnya, Arceus membuat ability Pokemon Hantu liar yaitu dapat membuka portal ke dunia Hantu. Sejak kemunculan Pokemon Hantu ke bumi dengan bentuk yang berbeda inilah istilah Pokemon Tipe Hantu/Ghost ada. Jaggernaut marah dan mulai menentang Arceus dan mencoba membuat dunianya sendiri yang lebih sempurna dari Arceus, tapi gagal dan ia menjadi terisolasi selama beratus-ratus abad. Pada masa ini ia kembali untuk menunjukkan janjinya... merebut nyawa keturunan orang yang berhasil membuka hati Darkrai...”
Mismate-te berhenti sebentar, Ia menarik nafas panjang
“dan itulah KAMU Alisa!!”
DHEG!!!
Aku tersentak dan melangkah mundur, nyawaku akan dijadikan tumbal kekuasaan? Sepertinya Darkrai tahu hal ini dan mencoba menyelamatkanku tadi tapi aku sudah terlambat, sekarang semua pikiranku harus konsentrasi di tempat ini.Di sekolah aku dijuluki “Si Otak Lambat” karena aku sering telat menentukan langkah yang harus kulakukan dalam suatu persoalan. Akan tetapi, aku selalu menunjukkan sisi seriusku di saat genting….
DAN SAAT INILAH AKU HARUS MENUNJUKKANNYA!!
Misma-te terhempas hingga aku harus menahannya agar tidak jatuh ke alam tanpa dasar ini. Jaggernaut tertawa keras.
“Sekarang tidak ada lagi yang bisa menghalangiku!! Hahahahahaha!!!” suaranya menggema ke seluruh ruangan. Tapi aku terus memandang ke arah Misma-te yang kelelahan.
“Be…BELUM!!” Misma-te berseru dan langsung menggunakan jurus Shadow Ball dan mengenai Jaggernaut, tepat di muka!
“Ugh! Rupanya kau cukup kuat juga!” katanya sambil mengusap mukanya, matanya memerah dan semakin terkesan menusuk, “TAPI KAU YANG AKAN HABIS!!”
Jaggernaut menarik Misma-te dengan Physic dan menyerangnya dengan Shadow Ball dari jarak dekat! Terdengar suara erangan keras, aku terdiam, menatap tragedi di depanku, “MISMA-TE!!!”
Misma-te terhempas ke dunia aneh ini, samar-samar terdengar… “Bila kau selamat dari dunia mimpi ini, maka berjanjilah untuk bertemu denganku lagi bersama Fantina……….”
“TIDAK!!MISMA-TE!” aku mencoba melompat ke bawah tapi aku seperti berdiri di lantai transparan, bukan melayang di dunia tanpa batas. Perlahan tanpa kusadari aku meneteskan air mata yang ternyata itu bukanlah air, melainkan darah. Darah yang menunjukkan betapa aku bingung, depresi, dan sedih….
Apa yang terjadi bila aku tak berhasil selamat?
Apa yang terjadi bila aku mati?
Apa yang terjadi bila aku menjadi tumbal?
Menjadi arwah yang tidak tenang…..
Terjebak di antara dua dunia utama dan 1 dunia terkutuk………
“Tidak….tidak…..tidak mau!!!” teriakku keras sambil menutup telinga dan mencoba menghentikan pikiran-pikiran aneh di kepalaku, air mata bercucuran deras mengalir di pipi. Terdengar Jaggernaut tertawa senang.
“Bagaimana Nona Alisa? Pertarungan yang hebat bukan? Sekarang kita hampir mencapai klimaks, pilihan hanya satu, ikutlah denganku…..”
“Tidak! Secara tegas aku menolak! Aku tidak mau menjadi tumbal demi kekuasaan iblis! Aku tidak mau! Tidak!!” teriakku sambil menghapus air mata.
“Untuk apa kamu menolak! Jelas-jelas perkara ini akan selesai dan memang aku iblis, tapi iblis sebenarnya adalah Darkrai! Dia yang membuat perkara ini dimulai! Saat ia sok baik dan bijaksana di depan Arceus!!”
“BOHONG! Darkrai tidak mungkin begitu!! Kaulah iblis! Kaulah penyebab semua ini! Kau tercipta darikebencian, kesombongan, kemunafikan, rasa takut! Bahkan aku tak heran bila Giratina secara terang-terangan menolakmu dari Distortion World!”
“BERANINYA KAU!!!” geramnya, aku merasakan sakit di sekujur tubuhku tapi aku berusaha mengontrolnya, “Toh, tak apa karena kau telah terjebak di alammu yang paling ringkih! Dunia mimpimu sendiri!”
Jaggernaut mendekatiku dengan perlahan sambil mengeluarkan tangannya yang berbentuk cairan hitam menjijikan.
ALISA BERPIKIRLAH!
OTAK AYO BEKERJA!
WALAUPUN DI DUNIA MIMPI INI TOLONG, TOLONGLAH BEKERJA!!
AHA!!!
Aku terkekeh, Jaggernaut tampak terkejut dengan reaksiku. “Apa yang membuatmu tertawa, bocah aneh?!”
“Jaggernaut ketahuilah! Memang dunia ini adalah dunia paling ringkih dari makhluk hidup tapi ketahuilah juga bahwa…,” aku berkata sambil berkonsentrasi keras, keringat menetes di dahiku tapi aku terus berpikir hingga….. “penguasa alam ini….ADALAH AKU!!”
Mendadak alam aneh yang ada di sekelilingku berganti dengan padang bunga yang indah dengan sinar matahari yang indah dan menghangatkan.
“A,apa, apa ini???!” Jaggernaut bertanya-tanya. “Tidak mungkin, tidak mungkin bisa! Aku sudah susah payah masuk ke dunia ini dan telah sepenuhnya memasuki daerah ringkih!!”
“Memang betul Dunia Mimpi adalah dunia yang paling ringkih, tapi dunia itu sendiri ringkih karena pada saat manusia tidur tidak dapat mengontrol secara penuh alam bawah sadar mereka tanpa membangunkan diri. Tapi bila manusia itu telah mendapat kekuasaan penuh atas dunia tersebut…” aku menutup mataku lagi dan berkonsentrasi, “maka dunia ini akan sepenuhnya menjadi milik manusia yang bermimpi!”
Lalu munculah berbagai jenis Pokemon andalanku dan teman- temanku mengepung Jaggernaut yang kebingungan. Tapi dia malah tertawa keras, “WAHAHAHAHA! Kau benar! Memang sepertinya aku akan kalah! Tapi seperti yang kau bilang ‘manusia tidak dapat mengontrol sesuatu secara penuh bila dalam keadaan tidur’ maka aku masih bisa mengontrol bebas mimpimu!”
Aku merasa alam indah ini mulai bergetar dan dan terhisap dalam black hole buatan Jaggernaut.Ugh! Merepotkan saja monster ini! Alisa…..berkonsentrasilah……
Maka terjadilah pertarungan konsentrasi diantara kami berdua. Dunia mulai terombang-ambing
Aku ga boleh kalah!
Tak boleh menyerah!
Kalahkan iblis ini dengan penuh kekuatan!
Tapi keadaan mulai berbalik, Jaggernaut mendapat kekuatan untuk mengontrol dunia mimpiku! Gawat! Ini gawat! Perlahan dunia mulai berubah menjadi hitam kemerah-merahan darah. Jaggernaut terengah-engah, terlihat ia berusaha menahan tubuhnya yang mulai roboh.
TAPI UNTUK APA AKU PRIHATIN! Aku sudah lelah, marah, gerah, dan sebentar lagi bila aku tak berpikir keras untuk terakhir kalinya aku tak bisa melihat dunia ciptaan Arceus untuk selama-lamanya!
“Letih juga rasanya! Aku mengorbankan separuh nyawaku untuk memengaruhi dunia mimpi ini sepenuhnya.Sekarang kau tidak perlu berdoa lagi untuk membebaskan dirimu dari genggamanku…….” tawanya terengah-engah.
Berdoa……aku justru butuh berdoa agar kesalahanku diampuni!..........ITU DIA!!
“Jaggernaut, sebelum aku akan menjadi tumbalmu, aku punya satu permintaan terakhir,” suaraku bergetar, kumohon agar rencana ini berhasil!
“Ya sudah! Pakailah kekuatanmu sendiri! Toh sia-sia saja karena kau tak bisa mengubah dunia ini lagi!”
Aku menutup mata, memikirkan sebuah benda…benda sederhana…setiap musim gugur benda itu berjatuhan memnuhi halaman,jalanan, taman……….
Daun…
Munculah sehelai daun kecil yang bersinar sangat terang, jatuh mengayun-ayun ke tanganku.
Aku menarik nafas panjang lalu menggumamkan sesuatu sambil menutup mata,
“Oracion, maka berdoalah untuk kedamaian dunia ini,” dan mulai meniupkan daun tersebut perlahan
Suara lembut terdengar dari daun
Seperti suara alam yang begitu indah
Menggambarkan kehidupan di dunia manusia
Kedamaian yang suci…..
Alunan lembut yang menyejukkan hati
Aku terbawa dalam musik itu, sebenarnya aku belum terlalu hafal tapi entah mengapa lagu ini seperti mengalir di tubuhku sendiri……
“AH?? APA…APA-APAAN INI! MENGAPA DUNIA BERUBAH LAGI!”
Ya, dunia di sekelilingku mulai berubah, perlahan tapi pasti seiring dengan alunan lembut yang terdengar dari suling daun. Kata ibuku, lagu Oracion pernah menyelamatkan kota Alamos dari kehancuran karena lagu ini memiliki arti Berdoa. Berdoa dalam kedamaian, merupakan dambaan setiap orang…..dan Pokemon.
“UGH! Apa?!! Tubuhku??!!OAAHRG!!” Jaggernaut takjub akan dirinya sendiri. Mulai menghilang, binasa dari alam ini. “Ka, Karena aku mengorbankan nyawaku maka aku jadi lebih lemah…. ARGH! Satu-satunya cara… iya betul….. hentikan permainan daun anehmmu anak kecil!!!”
Jaggernaut melesat ke arahku sambil memunculkan tangan cairan menjijikannya itu lagi.
BAM!!!!
Sebuah dark void melesat di depanku dan mengenai Jaggernaut tepat di wajahnya! Dan tentu saja kalian tahu dari mana asal serangan tersebut.
“Jaggernaut…PERGILAH!!” Darkrai segera menembakkan dark void lagi, membuat Jaggernaut tak bisa berkutik. Ia mengerang kesakitan dengan berbagai suara….
Suara kebencian
Suara kesombongan
Suara kebohongan
Suara ketakutan
Suara kesakitan
Suara penyesalan
Hingga akhirnya ia menghilang……. habis binasa….. seiring dengan lagu Oracion yang mencapai klimaks dan dunia yang kembali seperti semula. Padang rumput yang indah….
“Alisa! Kau selamat!” kata Darkrai bahagia.
“Ya aku selamat Darkrai, dan aku ingin segera bebas dari mimpi ini…” jawabku terengah - engah dengan wajah tak kalah bahagia.
Darkrai mulai menghilang dan sekelilingku menjadi terang, terlihat wajah ibu dan ayahku…………
“IBU! AYAH! POKEMON! TEMAN-TEMAN! MISMA-TE! Aku kembali!”
“……………………………………..
_______________________________________________________________________________________________
……………………………………..”
Aku membuka mataku dan mengedipkannya beberapa kali sampai mataku mulai menyesuaikan diri dengan sinar.
“ALISA!!” teriak kedua sosok orang tua yang sangat kukenal di depanku.
Sejenak aku tak percaya, lalu aku mulai tersenyum dan tertawa lalu aku memeluk mereka berdua, “IBU!!!AYAH!!!”
Seeekor Pokemon yang sangat kukenal ikut melompat kearahku, “Mime, Mime!!”
“Juni Blue! AKU KANGEN SEKALI DENGAN KALIAN SEMUA!”
Lalu kami berhenti berpelukan dan aku membuka pertanyaan, “Bagaimana kalian semua tahu kalau aku dalam masalah?”
“Tak lepas dari Juni Blue yang malam-malam memanggil kami karena mendengar gumamanmu yang aneh.” jawab ibuku.
“Saat kami datang kau nampak sedang berjuang dengan sesuatu hingga tiba-tiba kami melihat Darkrai melesat tiba-tiba ke arahmu,”jawab ayahku
“Keributan mulai terjadi saat Mismagius Fantina datang dan menghilang begitu menyentuh tanganmu, kau sempat melotot beberapa menit lalu menutup mata kembali dan saat kau berteriak, ‘MISMA-TE!!!’ Mismagius langsung meloncat keluar tubuhmu bersamaan dengan Darkrai dan kami merasakan aura buruk kelar dari tubuhmu.” lanjut ayah, “Ibu mendapat ide untuk memainkan lagu Oracion, kamu mulai tenang dan Darkrai dapat masuk lagi ke mimpimu.”
Jadi begitu ceritanya, lama juga prosesnya, sekarang saja sudah pukul 11.00, lalu aku teringat dengan janjiku….
“MISMA-TE! Ibu, ayah! Aku mandi dulu!” teriakku sambil melompat dari tempat tidur dan kabur ke kamar mandi.
“Lho, lho! Apa ini? Baru bangun sudah buru-buru saja!” ibu membentakku bercanda, agak tersinggung.
“Tenang sayang, itu artinya dia sudah sehat!” hibur ayahku.
_______________________________________________________________________________________________
NORMAL POV
“Misma-te, kamu kemana tadi malam?! Aku sampai harus mengejarmu sampai keluar Hearthome!” bentak Fantina kepada Misma-te.
“Misma….” Misma-te hanya bisa mendongakkan kepalanya, menunjukkan luka di sekujur tubuhnya.
“Astaga, apakah tadi malam kau berperang dengan mahluk mitos itu lagi?” Fantina tampak kaget.
“Mismagi!” jawab Misma-te mengiyakan.
“Aneh, tanda-tanda kemunculannya seharusnya sudah bisa dideteksi para Pokemon hantu dan dark!” gumam Fatina. “ngomong-ngomong Misma-te, The Sacred Devil muncul di mana?”
Misma-te tersenyum dan menutup matanya, lalu terdengar teriakan keras dari depan Gym Hearthome
“KAK FANTINAAAAAAAAAAAA, MISMA-TEEE!!”
Fantina menengok kearah suara itu, ia tersenyum dan mengerti maksud dari Pokemonnya.
“Alam mimpi Alisa, ya…..dan dia berhasil hidup…”
Alisa berhenti berlari dan membungkukan badanya terengah-engah, ia mengambil nafas dan menatap ke mata merah Misma-te yang dibalas oleh Pokemon itu dengan senyuman manis. Mendadak, mata Alisa mulai membasah mengingat semua perjuangan Misma-te tadi malam di dunia mimpinya yang sangat berat, sampai-sampai luka pertarungan tadi malam masih ada di sekujur tubuhnya. Alisa tidak bisa menahan lagi, ia menangis dengan spontan dan memeluk Misma-te.
“Misma….terima kasih…maaf merepotkanmu..terima kasih……” ucapnya lirih.
Misma-te yang agak kaget akan pelukan Alisa yang tiba-tiba perlahan membalas pelukan kawannya dengan tangan-tangan kecil berwarna ungunya.
“Mismagi…mis Alisa…”
Fantina ikut meneteskan air mata haru melihat pertemanan di antara Pokemon dan seorang gadis muda di depannya. Mungkin selain pertemanan, ini juga sebuah kerjasama antara Pokemon dan manusia yang sudah terjadi begitu lama sejak Arceus turun menyelamatkan bumi dari meteor hingga sekarang.
Ia mendekati Alisa dan Misma-te, mengelus kepala keduanya, lalu menatap Misma-te dan mengatakan lewat tatapan mata, “Kerja bagus, ma petite”. Misma-te membalas tatapan Fantina dengan kedipan satu mata. Fantina tertawa kecil dan ikut berpelukan.
Mendadak ia teringat dengan lagu Oracion yang ibu Alisa, Alice, mainkan kepadanya dengan sebuah daun kecil yang bersih saat mereka berdua pertama kali bertemu. Sang Gym Leader bergumam sembari melihat ke langit biru yang bersih,
“Oracion, maka berdoalah untuk kedamaian dunia ini.”
SELESAI
bonus spesial halloween
Ramz' story
Hai…
Ramz is back. . .
Hari ini, saya akan menulis tentang pengalaman Creepy Pasta saya…
Sebelum memulai, saya akan menjelaskan apa itu Creepy Pasta (versi saya) . . .
Menurut saya, Creepy Pasta adalah sebuah kejadian yang berkaitan dengan hal-hal seram di dunia Pokemon, seperti Lavender Town, Red yang membisu, maupun Raticate Green yang tewas…
Baiklah, ini cerita saya. . .
Hari itu hujan deras mengguyur, seakan-akan Kyogre baru saja lewat di depan rumah…
Tetapi hujan tidak bisa menghentikan semangatku untuk memainkan laptop kesayanganku. . .
Kubuka laptop hitamku di meja samping kasurku. .
Aku langsung membuka aplikasi VBA dan kumainkan Pokemon Gold pemberian sahabatku yang pindah ke Jakarta.
Pada awalnya, semua berjalan lancar.
Aku menamai karakterku Ramz seperti di semua game Pokemonku yang lain. Cyndaquilku bernama Cindy (karena dia cewek).
Di dalam game, aku berjalan melalui Ruins of Alph dan bertemu Unown2 yang mengeja kalimat berikut:
M,I,S,S,I,N,G,N,O,I,S,C,O,M,E,A,F,T,E,R,Y,O,U
Awalnya tidak kuperhatikan dan kukalahkan satu-satu. Namun, beberapa menit kemudian, aku benar-benar bertemu dengan MISSING.NO!
Aku yang penasaran melawannya dengan semangat. Cindy yang sudah berevolusi menjadi Quilava ternyata terlalu kuat bagi glitch itu.
3 kali Flame Wheel membuat HP Bar Missing.No memerah dan serangan Missing.No yang terlihat mirip Struggle tidak berefek apapun.
Flame Wheel Cindy sukses mengalahkan Missing.No itu. Sesudah itu, yang terpikir olehku adalah “Tidak seseram yang di YouTube, ternyata :P”.
Aku berkata terlalu cepat. Tiba-tiba, terdengar suara nyaring dari headset laptopku.
Kemudian, layar laptopku menjadi kosong dan aku tiba-tiba pingsan.
Lalu, aku bermimpi…
Di dalam mimpi tersebut, semua orang seakan-akan mengataiku…
Aku sendiri.
Selalu sendiri.
Tiba-tiba, terdengar sebuah suara.
“Beginilah nasibmu! Selalu sendiri! Tidak punya teman dan tidak ada yang akan menanggapimu!”
Sekelilingku menjadi gelap.
Aku melihat kesekeliling dan terlihat beberapa Pokemon pelan-pelan menghampiriku.
Ada Blaziken di antara Pokemon-Pokemon tersebut!
Namun…
Matanya terlihat menangis…
Tapi, bukan sembarang menangis.
Blaziken tersebut mnangis darah, dan cakarnya..
… Cakarnya mencakar lenganku!
Seketika itu juga, aku terbangun.
Kondisiku mimisan dan tanganku berdarah seperti bekas cakar.
Sampai sekarang, laptopku masih rusak.
Sudah pernah kuservis dan berhasil, tapi dalam beberapa jam laptopku rusak kembali.
Anda tidak percaya?
Itu pendapat anda sendiri.
Insiden ini sudah menelan sebuah laptop kesayangan saya..
Serta, entah mengapa kemampuan saya untuk berkomunikasi dengan makhluk halus meningkat.
Semakin banyak insiden aneh terjadi di sekitarku
Ramz is back. . .
Hari ini, saya akan menulis tentang pengalaman Creepy Pasta saya…
Sebelum memulai, saya akan menjelaskan apa itu Creepy Pasta (versi saya) . . .
Menurut saya, Creepy Pasta adalah sebuah kejadian yang berkaitan dengan hal-hal seram di dunia Pokemon, seperti Lavender Town, Red yang membisu, maupun Raticate Green yang tewas…
Baiklah, ini cerita saya. . .
Hari itu hujan deras mengguyur, seakan-akan Kyogre baru saja lewat di depan rumah…
Tetapi hujan tidak bisa menghentikan semangatku untuk memainkan laptop kesayanganku. . .
Kubuka laptop hitamku di meja samping kasurku. .
Aku langsung membuka aplikasi VBA dan kumainkan Pokemon Gold pemberian sahabatku yang pindah ke Jakarta.
Pada awalnya, semua berjalan lancar.
Aku menamai karakterku Ramz seperti di semua game Pokemonku yang lain. Cyndaquilku bernama Cindy (karena dia cewek).
Di dalam game, aku berjalan melalui Ruins of Alph dan bertemu Unown2 yang mengeja kalimat berikut:
M,I,S,S,I,N,G,N,O,I,S,C,O,M,E,A,F,T,E,R,Y,O,U
Awalnya tidak kuperhatikan dan kukalahkan satu-satu. Namun, beberapa menit kemudian, aku benar-benar bertemu dengan MISSING.NO!
Aku yang penasaran melawannya dengan semangat. Cindy yang sudah berevolusi menjadi Quilava ternyata terlalu kuat bagi glitch itu.
3 kali Flame Wheel membuat HP Bar Missing.No memerah dan serangan Missing.No yang terlihat mirip Struggle tidak berefek apapun.
Flame Wheel Cindy sukses mengalahkan Missing.No itu. Sesudah itu, yang terpikir olehku adalah “Tidak seseram yang di YouTube, ternyata :P”.
Aku berkata terlalu cepat. Tiba-tiba, terdengar suara nyaring dari headset laptopku.
Kemudian, layar laptopku menjadi kosong dan aku tiba-tiba pingsan.
Lalu, aku bermimpi…
Di dalam mimpi tersebut, semua orang seakan-akan mengataiku…
Aku sendiri.
Selalu sendiri.
Tiba-tiba, terdengar sebuah suara.
“Beginilah nasibmu! Selalu sendiri! Tidak punya teman dan tidak ada yang akan menanggapimu!”
Sekelilingku menjadi gelap.
Aku melihat kesekeliling dan terlihat beberapa Pokemon pelan-pelan menghampiriku.
Ada Blaziken di antara Pokemon-Pokemon tersebut!
Namun…
Matanya terlihat menangis…
Tapi, bukan sembarang menangis.
Blaziken tersebut mnangis darah, dan cakarnya..
… Cakarnya mencakar lenganku!
Seketika itu juga, aku terbangun.
Kondisiku mimisan dan tanganku berdarah seperti bekas cakar.
Sampai sekarang, laptopku masih rusak.
Sudah pernah kuservis dan berhasil, tapi dalam beberapa jam laptopku rusak kembali.
Anda tidak percaya?
Itu pendapat anda sendiri.
Insiden ini sudah menelan sebuah laptop kesayangan saya..
Serta, entah mengapa kemampuan saya untuk berkomunikasi dengan makhluk halus meningkat.
Semakin banyak insiden aneh terjadi di sekitarku
Ketika ada insiden kecelakaan di kotaku yang menewaskan teman Facebook-ku, kartu Gengarku hilang pada waktu bersamaan.
Ternyata, ditemukan di saku anak yang meninggal itu…
Kartu yang sama, tanda yang persis.
Itu benar-benar kartu Gengarku…
Ada satu lagi:
Entah mengapa, di saat ini sekalipun, suara dari mimpiku itu masih terdengar sayup-sayup.
Dan juga entah mengapa, tiba-tiba aku merasakan aura aneh mengikutiku setiap saat…
Memang biasanya ada jin anak kecil bernama MIA mengikutiku, tapi aku sedikit mampu merasakan perbedaan aura makhluk halus.
Aura ini berbeda…
Dari aura ini, aku bisa mendeteksi kombinasi perasaan sedih, benci, marah, serta sebuah perasaan aneh yang tak pernah kurasakan….
Untuk para POINers,
Silahkan bila anda tidak percaya….
Semua ini berdasarkan kepercayaan pribadiku…
Tapi, ingat satu hal:
Jangan pernah meremehkan Creepy Pasta.
Ternyata, ditemukan di saku anak yang meninggal itu…
Kartu yang sama, tanda yang persis.
Itu benar-benar kartu Gengarku…
Ada satu lagi:
Entah mengapa, di saat ini sekalipun, suara dari mimpiku itu masih terdengar sayup-sayup.
Dan juga entah mengapa, tiba-tiba aku merasakan aura aneh mengikutiku setiap saat…
Memang biasanya ada jin anak kecil bernama MIA mengikutiku, tapi aku sedikit mampu merasakan perbedaan aura makhluk halus.
Aura ini berbeda…
Dari aura ini, aku bisa mendeteksi kombinasi perasaan sedih, benci, marah, serta sebuah perasaan aneh yang tak pernah kurasakan….
Untuk para POINers,
Silahkan bila anda tidak percaya….
Semua ini berdasarkan kepercayaan pribadiku…
Tapi, ingat satu hal:
Jangan pernah meremehkan Creepy Pasta.