Combat Clan
Hello semuanya! Apa kabarnya kawan-kawan pembaca setia combat clan POIN Magz? Sehat? Ya semoga sehat semua, yang lagi nggak sehat semoga cepat sehatnya, hehe. Well, sebenarnya di minggu lalu saya sempat menyempurnakan team Mega-Salamence saya, namun masih belum sukses menembus turnamen SITA (Super Indonesian Trainer Arena) :( . Well, bukan karena teamnya yang lemah kok, mungkin masih belum beruntung (positive thinking aja kali ya wkwk). Sebenarnya team ini sudah sangat cocok dengan playstyle saya, dan saya yakin kalau saya sempurnakan sedikit lagi, pasti bisa menembus team dengan segala macam rintangan (asekk~). Team ini juga mempunyai sangat banyak (yap, I mean it, SANGAT BANYAK /gakdenglebay) trik yang tak terduga. Well, sudah dulu ya basa-basinya, mari masuk ke teamnya!
1. ''The flying trickster'
Aerodactyl @ Lum Berry
Ability: Unnerve
EVs: 252 Atk / 4 SpD / 252 Spe
Jolly Nature
- Stone Edge
- Sky Drop
- Wide Guard
- Tailwind
Inilah pokemon pertama saya di team ini, Aerodactyl. Dimulai dari itemnya, disini saya menggunakan Lum Berry untuk menghindari kontak yang merugikan dengan Thunder Wave Thundurus, dan langsung membalasnya dengan Stone Edge (yang beberapa kali missed di saat-saat penentuan :( ). Unnerve cukup menguntungkan karena dapat membuat musuh tidak bisa memakan berry-berry seperti charti berry, custap berry, dan khususnya sitrus berry. Stone Edge saya pilih karena mempunyai sifat high risk-high return. 20% kegagalannya memang selaras dengan powernya yang kuat. Stone Edge juga menguntungkan saya untuk menghindari move Wide Guard. Sky Drop untuk memberi surprise untuk musuh, dan menargetnya disaat jatuh. Wide Guard untuk menghindari Rock Slide, yang merupakan salah satu kelemahan utama team saya, dan Tailwind untuk mengkondisikan speed team saya, juga dapat berguna untuk mengadapi tailwind team.
2. "The abuser"
Bisharp @ Life Orb
Ability: Defiant
EVs: 4 HP / 252 Atk / 252 Spe
Adamant Nature
- Knock Off
- Protect
- Sucker Punch
- Iron Head
Coverage yang sangat cocok dengan Salamence, yaitu Bisharp, adalah salah satu andalan saya untuk menarik perhatian musuh. Dengan Knock Off yang cukup ampuh, dan item Life Orb, saya yakin akan membuat musuh memusatkan perhatian pada Pokemon bertipe Dark yang satu ini. Sucker Punch untuk priority move, dan Iron Head untuk STAB steel type. Sedangkan Protect sebagai move wajib untuk Bisharp agar dapat menghindari serangan-serangan mematikan.
Bisharp sendiri sering saya gunakan untuk mengalahkan Trick Room users (Cresselia, Gothitelle, dsb), Intimidate / Speed Control team, dll.
3. "The Core"
Salamence @ Salamencite
Ability: Intimidate
EVs: 4 Atk / 252 SpA / 252 Spe
Timid Nature
- Draco Meteor
- Hyper Voice
- Double-Edge
- Protect
Pokemon yang khas di team saya, mixed Salamence. Mixed Salamence sangat ampuh karena jarang musuh yang menebaknya, dan memusatkan Intimidate padanya. Lalu, ia akan membalasnya dan membuat kaget musuh dengan serangan special seperti Hyper Voice (dat kaget moment, lol). Draco Meteor menjadi serangan andalan saya disaat terdesak. Ini lebih baik dibanding Fire Blast bagi saya, karena saya lebih membuatuhkan power di move Salamence saya dibandingkan coverage move. Hyper Voice adalah serangan spread yang memiliki accuracy 100%, membuatnya reliable di berbagai situasi. Sementara Protect, digunakan untuk mengalihkan perhatian dan memberi momentum.
4. "The weakness abuse"
Zapdos @ Expert Belt
Ability: Pressure
EVs: 220 HP / 124 Def / 40 SpA / 4 SpD / 120 Spe
Modest Nature
- Tailwind
- Hidden Power [Ice]
- Thunderbolt
- Heat Wave
Yap, move milik Zapdos memang yang paling berbeda elemen-elemennya dibanding Pokemon lainnya di team ini. EV Zapdos saya sesuaikan untuk outspeed Breloom, agar dapat dikalahkan di turn pertama. Zapdos berguna sebagai coverage terhadap berbagai type yang saya sendiri kewalahan menghadapinya seperti water, steel, dan ground. Expert Belt disini saya gunakan karena Life Orb sudah terlanjur dipakai, dan saya mempertimbangkan pentingnya HP bagi Zapdos, karena tidak memiliki move Roost sebagai recovery. Tailwind untuk menambah speed team, Hidden Power Ice untuk mengalahkan Pokemon yang 4x weak terhadap type ice, Heat Wave untuk coverage terhadap grass dan ice, terakhir Thunderbolt sebagai STAB.
5. "The real trickster"
Lucario @ Focus Sash
Ability: Inner Focus
EVs: 252 Atk / 4 SpD / 252 Spe
Jolly Nature
- Follow Me
- Close Combat
- Iron Tail
- Helping Hand
Bos Trickster di team ini adalah Lucario. Itemnya saya manfaatkan untuk menahan berbagai macam serangan (seperti Close Combat Terrakion). Follow Me berguna untuk mengalihkan serangan es dari Salamence menjadi mengarah ke Lucario. Bukan hanya serangan es saja, berbagai serangan juga dapat dialihkan, dan membuat saya mendapatkan keuntungan di turn tersebut. Focus Sash akan menahan serangan apapun itu asal HP Lucario belum tersentuh. Helping Hand, adalah move trickster-nya yang kedua. Ini berguna untuk memberi OHKO damage ke beberapa Pokemon yang tidak mungkin di OHKO seperti Cresselia, Suicune, dsb. 2 Suprise move ini adalah salah satu andalan saya di team ini. Tidak kalah mengejutkannya lagi, Lucario memiliki Iron Tail untuk mengalahkan Gardevoir saat Mega Evolve. Terakhir, Close Combat, saya khususkan untuk menghancurkan Kangaskhan (Inner Focus membuat Lucario tahan dengan Fake Out dan tidak flinch).
6. "'Ability? lol' -Excadrill"
Excadrill @ Choice Scarf
Ability: Mold Breaker
EVs: 252 Atk / 4 SpD / 252 Spe
Adamant Nature
- Drill Run
- Earthquake
- Iron Head
- Rock Slide
Terakhir, Excadrill. Adalah member yang membantu Salamence saat menghadapi Rotom, Terrakion, dan sebagainya yang dapat mengancam Salamence. Choice Scarf adalah kunci utama disini selain Mold Breaker, dimana musuh yang lengah akan terkaget-kaget dan kesal melihat Excadrill mengalahkan speed pokemon mereka. Sedangkan Mold Breaker, adalah ability yang lebih reliable dibanding ability sandstorm-sandstorm-an milik Excadrill. Drill Run digunakan untuk single-target ground move, sedangkan Earthquake untuk spread ground move. Iron Head untuk STAB, dan Rock Slide untuk coverage. Simpel? Yap! Tapi hati-hati loh, Excadrill ini salah satu pembunuh terbanyak di teamku, hehehehe.
Kelemahan
Wel, jujur saja, kayaknya kelemahan utama team ini adalah:
- Trick Room: Speed Control yang termasuk lama, 5 turn. Membuat saya harus memutar otak untuk menghabiskan 5 turn tersebut dengan pokemon-pokemon saya yang notabene lemah di Trick Room.
- Tailwind: Speed control yang memang hanya sebentar, namun dapat merugikan saya. Dapat saya counter dengan menggunakan Tailwind juga.
- Landorus-T: Intimidate yang cukup menyusahkan, typingnya yang mengalahkan Bisharp, Statsnya yang tebal sering membuat Sucker Punch +1 atk Bisharp gagal membunuhnya, dan Earthquake-Rock Slide combonya yang sangat merugikan typing team saya. Kalau Scarfed, saya biasanya mengandalkan Aerodactyl.
- Thundurus: Thunder Wave.
- Rain Team: Saya sangat kewalahan menghadapinya. Satu-satunya cara dengan redirect move (Follow Me), dilanjutkan dengan Thunderbolt Zapdos.
- Wide Guard: Karena team saya terlalu banyak spread move.
- Move sering missed karena terlalu banyak yang accuracynya dibawah 100.
Di Turnamen...
Finally, sampai juga di bagian ini... (capek ngetik #plak) Uhm, jadi kemarin seperti yang saya katakan diatas, saya mencoba team ini di turnamen besar yang diselelnggarakan oleh pkmn-id, yaitu SITA (Super Indonesia Trainer Arena). Saya mendapatkan peringkat 20, dengan rekor kekalahan 2 kali dari 6 kali tanding, sisanya menang. Tentu, saya tidak puas dengan hasil tersebut. Karena saya selalu berpikir bahwa team ini harusnya sanggup mendapatkan hasil 6 kali menang dan 0 kali kalah atau seri. Tapi, mungkin ambisi yang terlalu besar telah menjatuhkan permainan saya, hehe.
Di turnamen ini, saya kalah 2 kali, dimana yang pertama adalah karena saya terkena hax yang cukup mengesalkan, yaitu Stone Edge missed. Saya maklumi pada saat itu, karena hax adalah bagian dari game #sok . Kekalahan saya yang satu lagi adalah kekalahan yang telak, oleh mas Aulitra (tapi charanya cewek kok di gamenya hehe). Well, saya salah memilih Pokemon, dimana ia memiliki Intimidate team, dan saya tidak membawa Bisharp karena melihat Conkeldurr di team preview. Pertandingan gagal saya dominasi karena seringkali ia menebak langkah saya, dan membuat meja berputar dengan Pokemonnya yang cukup tricky (Choice Scarf Latios mamen :( ). Walau Excadrill saya terkena freeze pada saat itu, saya hanya menjadikannya alasan untuk kekalahan saya. Padahal, saya kalah karena permainan saya yang tidak bagus pada saat itu. Huft. Anyway, thats a really good game Aulitra!
Sisanya 4 kali kemenangan, salah satunya adalah karena hax yang sangat parah untuk saya (makasih RNG :3 ) di match kedua, dan 3 sisanya adalah dikarenakan move dan ability yang tidak tertebak oleh musuh, dan sedikit sentuhan keberuntungan.
Dan itulah banyak cerita dan ulasan tentang team saya dan beberapa pengalaman saya di turnamen saat menggunakannya. Saya sadar bahwa team ini masih harus diperbaiki agar lebih baik kedepannya. Dan saya ingin meminta maaf jika ada salah dalam penggunaan kata-kata atau jika ada yang tidak berkenan di hati para pembaca. Semoga team dan ulasannya bisa bermanfaat bagi anda. Salam Combat Clan!
1. ''The flying trickster'
Aerodactyl @ Lum Berry
Ability: Unnerve
EVs: 252 Atk / 4 SpD / 252 Spe
Jolly Nature
- Stone Edge
- Sky Drop
- Wide Guard
- Tailwind
Inilah pokemon pertama saya di team ini, Aerodactyl. Dimulai dari itemnya, disini saya menggunakan Lum Berry untuk menghindari kontak yang merugikan dengan Thunder Wave Thundurus, dan langsung membalasnya dengan Stone Edge (yang beberapa kali missed di saat-saat penentuan :( ). Unnerve cukup menguntungkan karena dapat membuat musuh tidak bisa memakan berry-berry seperti charti berry, custap berry, dan khususnya sitrus berry. Stone Edge saya pilih karena mempunyai sifat high risk-high return. 20% kegagalannya memang selaras dengan powernya yang kuat. Stone Edge juga menguntungkan saya untuk menghindari move Wide Guard. Sky Drop untuk memberi surprise untuk musuh, dan menargetnya disaat jatuh. Wide Guard untuk menghindari Rock Slide, yang merupakan salah satu kelemahan utama team saya, dan Tailwind untuk mengkondisikan speed team saya, juga dapat berguna untuk mengadapi tailwind team.
2. "The abuser"
Bisharp @ Life Orb
Ability: Defiant
EVs: 4 HP / 252 Atk / 252 Spe
Adamant Nature
- Knock Off
- Protect
- Sucker Punch
- Iron Head
Coverage yang sangat cocok dengan Salamence, yaitu Bisharp, adalah salah satu andalan saya untuk menarik perhatian musuh. Dengan Knock Off yang cukup ampuh, dan item Life Orb, saya yakin akan membuat musuh memusatkan perhatian pada Pokemon bertipe Dark yang satu ini. Sucker Punch untuk priority move, dan Iron Head untuk STAB steel type. Sedangkan Protect sebagai move wajib untuk Bisharp agar dapat menghindari serangan-serangan mematikan.
Bisharp sendiri sering saya gunakan untuk mengalahkan Trick Room users (Cresselia, Gothitelle, dsb), Intimidate / Speed Control team, dll.
3. "The Core"
Salamence @ Salamencite
Ability: Intimidate
EVs: 4 Atk / 252 SpA / 252 Spe
Timid Nature
- Draco Meteor
- Hyper Voice
- Double-Edge
- Protect
Pokemon yang khas di team saya, mixed Salamence. Mixed Salamence sangat ampuh karena jarang musuh yang menebaknya, dan memusatkan Intimidate padanya. Lalu, ia akan membalasnya dan membuat kaget musuh dengan serangan special seperti Hyper Voice (dat kaget moment, lol). Draco Meteor menjadi serangan andalan saya disaat terdesak. Ini lebih baik dibanding Fire Blast bagi saya, karena saya lebih membuatuhkan power di move Salamence saya dibandingkan coverage move. Hyper Voice adalah serangan spread yang memiliki accuracy 100%, membuatnya reliable di berbagai situasi. Sementara Protect, digunakan untuk mengalihkan perhatian dan memberi momentum.
4. "The weakness abuse"
Zapdos @ Expert Belt
Ability: Pressure
EVs: 220 HP / 124 Def / 40 SpA / 4 SpD / 120 Spe
Modest Nature
- Tailwind
- Hidden Power [Ice]
- Thunderbolt
- Heat Wave
Yap, move milik Zapdos memang yang paling berbeda elemen-elemennya dibanding Pokemon lainnya di team ini. EV Zapdos saya sesuaikan untuk outspeed Breloom, agar dapat dikalahkan di turn pertama. Zapdos berguna sebagai coverage terhadap berbagai type yang saya sendiri kewalahan menghadapinya seperti water, steel, dan ground. Expert Belt disini saya gunakan karena Life Orb sudah terlanjur dipakai, dan saya mempertimbangkan pentingnya HP bagi Zapdos, karena tidak memiliki move Roost sebagai recovery. Tailwind untuk menambah speed team, Hidden Power Ice untuk mengalahkan Pokemon yang 4x weak terhadap type ice, Heat Wave untuk coverage terhadap grass dan ice, terakhir Thunderbolt sebagai STAB.
5. "The real trickster"
Lucario @ Focus Sash
Ability: Inner Focus
EVs: 252 Atk / 4 SpD / 252 Spe
Jolly Nature
- Follow Me
- Close Combat
- Iron Tail
- Helping Hand
Bos Trickster di team ini adalah Lucario. Itemnya saya manfaatkan untuk menahan berbagai macam serangan (seperti Close Combat Terrakion). Follow Me berguna untuk mengalihkan serangan es dari Salamence menjadi mengarah ke Lucario. Bukan hanya serangan es saja, berbagai serangan juga dapat dialihkan, dan membuat saya mendapatkan keuntungan di turn tersebut. Focus Sash akan menahan serangan apapun itu asal HP Lucario belum tersentuh. Helping Hand, adalah move trickster-nya yang kedua. Ini berguna untuk memberi OHKO damage ke beberapa Pokemon yang tidak mungkin di OHKO seperti Cresselia, Suicune, dsb. 2 Suprise move ini adalah salah satu andalan saya di team ini. Tidak kalah mengejutkannya lagi, Lucario memiliki Iron Tail untuk mengalahkan Gardevoir saat Mega Evolve. Terakhir, Close Combat, saya khususkan untuk menghancurkan Kangaskhan (Inner Focus membuat Lucario tahan dengan Fake Out dan tidak flinch).
6. "'Ability? lol' -Excadrill"
Excadrill @ Choice Scarf
Ability: Mold Breaker
EVs: 252 Atk / 4 SpD / 252 Spe
Adamant Nature
- Drill Run
- Earthquake
- Iron Head
- Rock Slide
Terakhir, Excadrill. Adalah member yang membantu Salamence saat menghadapi Rotom, Terrakion, dan sebagainya yang dapat mengancam Salamence. Choice Scarf adalah kunci utama disini selain Mold Breaker, dimana musuh yang lengah akan terkaget-kaget dan kesal melihat Excadrill mengalahkan speed pokemon mereka. Sedangkan Mold Breaker, adalah ability yang lebih reliable dibanding ability sandstorm-sandstorm-an milik Excadrill. Drill Run digunakan untuk single-target ground move, sedangkan Earthquake untuk spread ground move. Iron Head untuk STAB, dan Rock Slide untuk coverage. Simpel? Yap! Tapi hati-hati loh, Excadrill ini salah satu pembunuh terbanyak di teamku, hehehehe.
Kelemahan
Wel, jujur saja, kayaknya kelemahan utama team ini adalah:
- Trick Room: Speed Control yang termasuk lama, 5 turn. Membuat saya harus memutar otak untuk menghabiskan 5 turn tersebut dengan pokemon-pokemon saya yang notabene lemah di Trick Room.
- Tailwind: Speed control yang memang hanya sebentar, namun dapat merugikan saya. Dapat saya counter dengan menggunakan Tailwind juga.
- Landorus-T: Intimidate yang cukup menyusahkan, typingnya yang mengalahkan Bisharp, Statsnya yang tebal sering membuat Sucker Punch +1 atk Bisharp gagal membunuhnya, dan Earthquake-Rock Slide combonya yang sangat merugikan typing team saya. Kalau Scarfed, saya biasanya mengandalkan Aerodactyl.
- Thundurus: Thunder Wave.
- Rain Team: Saya sangat kewalahan menghadapinya. Satu-satunya cara dengan redirect move (Follow Me), dilanjutkan dengan Thunderbolt Zapdos.
- Wide Guard: Karena team saya terlalu banyak spread move.
- Move sering missed karena terlalu banyak yang accuracynya dibawah 100.
Di Turnamen...
Finally, sampai juga di bagian ini... (capek ngetik #plak) Uhm, jadi kemarin seperti yang saya katakan diatas, saya mencoba team ini di turnamen besar yang diselelnggarakan oleh pkmn-id, yaitu SITA (Super Indonesia Trainer Arena). Saya mendapatkan peringkat 20, dengan rekor kekalahan 2 kali dari 6 kali tanding, sisanya menang. Tentu, saya tidak puas dengan hasil tersebut. Karena saya selalu berpikir bahwa team ini harusnya sanggup mendapatkan hasil 6 kali menang dan 0 kali kalah atau seri. Tapi, mungkin ambisi yang terlalu besar telah menjatuhkan permainan saya, hehe.
Di turnamen ini, saya kalah 2 kali, dimana yang pertama adalah karena saya terkena hax yang cukup mengesalkan, yaitu Stone Edge missed. Saya maklumi pada saat itu, karena hax adalah bagian dari game #sok . Kekalahan saya yang satu lagi adalah kekalahan yang telak, oleh mas Aulitra (tapi charanya cewek kok di gamenya hehe). Well, saya salah memilih Pokemon, dimana ia memiliki Intimidate team, dan saya tidak membawa Bisharp karena melihat Conkeldurr di team preview. Pertandingan gagal saya dominasi karena seringkali ia menebak langkah saya, dan membuat meja berputar dengan Pokemonnya yang cukup tricky (Choice Scarf Latios mamen :( ). Walau Excadrill saya terkena freeze pada saat itu, saya hanya menjadikannya alasan untuk kekalahan saya. Padahal, saya kalah karena permainan saya yang tidak bagus pada saat itu. Huft. Anyway, thats a really good game Aulitra!
Sisanya 4 kali kemenangan, salah satunya adalah karena hax yang sangat parah untuk saya (makasih RNG :3 ) di match kedua, dan 3 sisanya adalah dikarenakan move dan ability yang tidak tertebak oleh musuh, dan sedikit sentuhan keberuntungan.
Dan itulah banyak cerita dan ulasan tentang team saya dan beberapa pengalaman saya di turnamen saat menggunakannya. Saya sadar bahwa team ini masih harus diperbaiki agar lebih baik kedepannya. Dan saya ingin meminta maaf jika ada salah dalam penggunaan kata-kata atau jika ada yang tidak berkenan di hati para pembaca. Semoga team dan ulasannya bisa bermanfaat bagi anda. Salam Combat Clan!