PokeAnime 32-35
Episode 032 – Facing Fear with Eyes Wide Open!
Dalam perjalanan menuju Nimbasa City, Ash memutuskan untuk melatih Oshawott agar bisa membuka matanya di dalam air, sedangkan Iris mengawasi para Pokemon yang bermain. Scraggy yang sedang bermain akhirnya bertemu dengan sekumpulan Foongus dan seperti biasa, menyerang mereka dengan Headbutt. Foongus-Foongus yang marah pun menyerang balik dengan mengeluarkan Bubuk Beracun yang membuat Pikachu dan yang lainnya sakit!
Iris pun mengawasi para Pokemon yang sedang sakit, sementara Ash, Cilan, dan Oshawott mencari sebuah obat yang bernama Ganggang Remeyo yang berada di dasar danau. Cilan menunggu sementara Ash memandu Oshawott, yang masih tidak berani membuka matanya, menuju ke dasar danau. Tiba-tiba, mereka diserang oleh sekumpulan Tympole yang diperintah seekor Palpitoad yang kuat! Oshawott akhirnya bisa membuka matanya dan mengalahkan para Tympole.
Tetapi Stunfisk, teman dari Palpitoad, datang dan menyetrum Ash dan Oshawott dengan serangan Listrik hingga keluar dari danau. Cilan yang pandai memancing berhasil menangkap Stunfisk, tapi Palpitoad yang tidak menyerah tetap kembali ke permukaan untuk melawan Oshawott. Ash berhasil menangkap Palpitoad dengan bantuan Oshawott yang berhasil membuka matanya saat menggunakan Aqua Jet. Tanpa gangguan Palpitoad dan Stunfisk, Oshawott dengan mudah mendapatkan Ganggang Remeyo di dasar danau. Mereka kembali ke tempat Iris, yang bisa membuat obat dari Ganggang itu. Dan akhirnya Pokemon-Pokemon sembuh dan Oshawott menaklukkan rasa takutnya!
Episode 033 – Iris and Excadrill Against The Dragon Buster!
Melanjutkan perjalanan ke Nimbasa City, Ash bertemu dengan seorang Trainer bernama Georgia yang sangat terobsesi untuk mengalahkan pokemon tipe Dragon. Sang “Pembasmi Naga” ini menantang Iris untuk bertarung, dan Bearticnya dapat mengalahkan Axew dengan mudah. Georgia ingin bertarung dengan pokemon tipe Dragon lain yang Iris punya, namun Iris hanya punya Axew. Iris mengeluarkan Excadrill yang kelihatannya mau bertarung, namun setelah Beartic menggunakan Rock Smash Excadrill malah bersembunyi.
Iris bercerita pada kawan-kawannya tentang Excadrill di masa lalu, bahwa Excadrill takut pada Rock Smash semenjak ia dikalahkan oleh jurus itu. Cilan berkata mungkin Iris tidak memperhatikan perasaan Excadrill di saat bertarung. Iris pun menangis. Malam itu, Iris berlatih semalaman dengan Excadrill.
Keesokan harinya, Iris kembali menantang Georgia untuk bertarung. Excadrill muncul seolah Pokemon yang baru, dan bertarung keras dengan Beartic. Pertarungan berakhir dengan hasil seri, namun Iris bergembira karena ia merasa semakin dekat dengan Excadrill!
Episode 34 = Gotta Catch A Roggenrola!
Perjalanan ke Nimbasa City ternyata memakan waktu yang sangaaaaat lama. Di saat mereka makan siang, seekor Roggenrola jatuh dan menghancurkan makanan mereka! Ash memutuskan untuk menangkapnya, namun Tepig dan Oshawott justru dikalahkan dengan mudah oleh Roggenrola. Mereka bergegas menuju Pokemon Center. Kelihatannya Roggenrola mau memberitahukan sesuatu yang penting kepada mereka, tetapi mereka justru meninggalkan Roggenrola.
Ternyata, saluran air di Pokemon Center yang bersumber dari sebuah gua terputus. Bersama Garrison, Ash dan kawan-kawannya pergi ke gua itu untuk mencari tahu mengapa saluran airnya bisa terputus. Akhirnya diketahui bahwa Team Rocket lah yang menutup saluran air! Mereka juga menangkap para Roggenrola yang tinggal di dalam gua untuk memperkuat senjata baru buatan Dr Zager yang menggunakan energy dari Roggenrola.
Ash dan yang lainnya akhirnya bertarung melawan Jessie dan James, dan akhirnya para Roggenrola terbebas. Garrison akhirnya bisa memulihkan saluran air menuju Pokemon Center. Ash juga mengerti bahwa Roggenrola yang ia temui ingin menjadi temannya. Pertarungan Tepig melawan Roggenrola kembali terulang, dan kali ini Tepig menang. Roggenrola akhirnya menjadi salah satu teman perjalanan Ash!
Episode 35 – Where did you go, Audino?
Ash dan kawan-kawan yang sedang terjebak Kabut Tebal di perjalanan menuju Nimbasa City bertemu dengan Audino yang kelihatannya ‘kerasukan’. Tiba-tiba, mereka dihadang oleh Petugas Jenny dan dua orang detektif bernama Christie dan Doyle yang sedang menyelidiki kasus hilangnya banyak Audino akhir-akhir ini. Mereka menyangka Ash dan teman-temannya terkait dengan kasus ini. Setelah mereka diinterogasi, Ash dan kawan-kawan terbukti tidak bersalah. Setelah Jenny menjelaskan kejadiannya, mereka menawarkan bantuan untuk mencari Audino.
Mereka semua berpencar menjadi tiga kelompok, bertugas untuk mencari Audino yang hilang dan juga mengawasi Audino yang masih tersisa dengan alat pelacak yang canggih. Namun di saat mereka baru memulai pencarian, para Audino yang masih tersisa pun bergerak dan semuanya mengejar mereka.
Ketika sinyal alat pelacak milik mereka terganggu, Cilan merasa bahwa ada seseorang yang mengendalikan Audino dari jarak jauh dengan gelombang suara yang tinggi. Dengan pendengarannya yang tajam, Roggenrola milik Ash dapat mengetahui asal suara itu. Ternyata, dalang dari semua ini adalah Team Rocket! Jessie, James dan Meowth ingin menggunakan Audino untuk menjadi bagian dari Radar buatan Doctor Zager.
Pertarungan tidak bisa terelakkan. Di saat mesin gelombang suara milik Team Rocket hancur, para Audino yang tertangkap menjadi bebas. Team Rocket kabur tepat saat Officer Jenny ingin menangkap mereka. Para Audino tersebut akhirnya menjadi aman, dan Ash, Cilan, dan Iris bisa melanjutkan perjalanan mereka ke Nimbasa City!
Dalam perjalanan menuju Nimbasa City, Ash memutuskan untuk melatih Oshawott agar bisa membuka matanya di dalam air, sedangkan Iris mengawasi para Pokemon yang bermain. Scraggy yang sedang bermain akhirnya bertemu dengan sekumpulan Foongus dan seperti biasa, menyerang mereka dengan Headbutt. Foongus-Foongus yang marah pun menyerang balik dengan mengeluarkan Bubuk Beracun yang membuat Pikachu dan yang lainnya sakit!
Iris pun mengawasi para Pokemon yang sedang sakit, sementara Ash, Cilan, dan Oshawott mencari sebuah obat yang bernama Ganggang Remeyo yang berada di dasar danau. Cilan menunggu sementara Ash memandu Oshawott, yang masih tidak berani membuka matanya, menuju ke dasar danau. Tiba-tiba, mereka diserang oleh sekumpulan Tympole yang diperintah seekor Palpitoad yang kuat! Oshawott akhirnya bisa membuka matanya dan mengalahkan para Tympole.
Tetapi Stunfisk, teman dari Palpitoad, datang dan menyetrum Ash dan Oshawott dengan serangan Listrik hingga keluar dari danau. Cilan yang pandai memancing berhasil menangkap Stunfisk, tapi Palpitoad yang tidak menyerah tetap kembali ke permukaan untuk melawan Oshawott. Ash berhasil menangkap Palpitoad dengan bantuan Oshawott yang berhasil membuka matanya saat menggunakan Aqua Jet. Tanpa gangguan Palpitoad dan Stunfisk, Oshawott dengan mudah mendapatkan Ganggang Remeyo di dasar danau. Mereka kembali ke tempat Iris, yang bisa membuat obat dari Ganggang itu. Dan akhirnya Pokemon-Pokemon sembuh dan Oshawott menaklukkan rasa takutnya!
Episode 033 – Iris and Excadrill Against The Dragon Buster!
Melanjutkan perjalanan ke Nimbasa City, Ash bertemu dengan seorang Trainer bernama Georgia yang sangat terobsesi untuk mengalahkan pokemon tipe Dragon. Sang “Pembasmi Naga” ini menantang Iris untuk bertarung, dan Bearticnya dapat mengalahkan Axew dengan mudah. Georgia ingin bertarung dengan pokemon tipe Dragon lain yang Iris punya, namun Iris hanya punya Axew. Iris mengeluarkan Excadrill yang kelihatannya mau bertarung, namun setelah Beartic menggunakan Rock Smash Excadrill malah bersembunyi.
Iris bercerita pada kawan-kawannya tentang Excadrill di masa lalu, bahwa Excadrill takut pada Rock Smash semenjak ia dikalahkan oleh jurus itu. Cilan berkata mungkin Iris tidak memperhatikan perasaan Excadrill di saat bertarung. Iris pun menangis. Malam itu, Iris berlatih semalaman dengan Excadrill.
Keesokan harinya, Iris kembali menantang Georgia untuk bertarung. Excadrill muncul seolah Pokemon yang baru, dan bertarung keras dengan Beartic. Pertarungan berakhir dengan hasil seri, namun Iris bergembira karena ia merasa semakin dekat dengan Excadrill!
Episode 34 = Gotta Catch A Roggenrola!
Perjalanan ke Nimbasa City ternyata memakan waktu yang sangaaaaat lama. Di saat mereka makan siang, seekor Roggenrola jatuh dan menghancurkan makanan mereka! Ash memutuskan untuk menangkapnya, namun Tepig dan Oshawott justru dikalahkan dengan mudah oleh Roggenrola. Mereka bergegas menuju Pokemon Center. Kelihatannya Roggenrola mau memberitahukan sesuatu yang penting kepada mereka, tetapi mereka justru meninggalkan Roggenrola.
Ternyata, saluran air di Pokemon Center yang bersumber dari sebuah gua terputus. Bersama Garrison, Ash dan kawan-kawannya pergi ke gua itu untuk mencari tahu mengapa saluran airnya bisa terputus. Akhirnya diketahui bahwa Team Rocket lah yang menutup saluran air! Mereka juga menangkap para Roggenrola yang tinggal di dalam gua untuk memperkuat senjata baru buatan Dr Zager yang menggunakan energy dari Roggenrola.
Ash dan yang lainnya akhirnya bertarung melawan Jessie dan James, dan akhirnya para Roggenrola terbebas. Garrison akhirnya bisa memulihkan saluran air menuju Pokemon Center. Ash juga mengerti bahwa Roggenrola yang ia temui ingin menjadi temannya. Pertarungan Tepig melawan Roggenrola kembali terulang, dan kali ini Tepig menang. Roggenrola akhirnya menjadi salah satu teman perjalanan Ash!
Episode 35 – Where did you go, Audino?
Ash dan kawan-kawan yang sedang terjebak Kabut Tebal di perjalanan menuju Nimbasa City bertemu dengan Audino yang kelihatannya ‘kerasukan’. Tiba-tiba, mereka dihadang oleh Petugas Jenny dan dua orang detektif bernama Christie dan Doyle yang sedang menyelidiki kasus hilangnya banyak Audino akhir-akhir ini. Mereka menyangka Ash dan teman-temannya terkait dengan kasus ini. Setelah mereka diinterogasi, Ash dan kawan-kawan terbukti tidak bersalah. Setelah Jenny menjelaskan kejadiannya, mereka menawarkan bantuan untuk mencari Audino.
Mereka semua berpencar menjadi tiga kelompok, bertugas untuk mencari Audino yang hilang dan juga mengawasi Audino yang masih tersisa dengan alat pelacak yang canggih. Namun di saat mereka baru memulai pencarian, para Audino yang masih tersisa pun bergerak dan semuanya mengejar mereka.
Ketika sinyal alat pelacak milik mereka terganggu, Cilan merasa bahwa ada seseorang yang mengendalikan Audino dari jarak jauh dengan gelombang suara yang tinggi. Dengan pendengarannya yang tajam, Roggenrola milik Ash dapat mengetahui asal suara itu. Ternyata, dalang dari semua ini adalah Team Rocket! Jessie, James dan Meowth ingin menggunakan Audino untuk menjadi bagian dari Radar buatan Doctor Zager.
Pertarungan tidak bisa terelakkan. Di saat mesin gelombang suara milik Team Rocket hancur, para Audino yang tertangkap menjadi bebas. Team Rocket kabur tepat saat Officer Jenny ingin menangkap mereka. Para Audino tersebut akhirnya menjadi aman, dan Ash, Cilan, dan Iris bisa melanjutkan perjalanan mereka ke Nimbasa City!