Pokeanime
Haihalo Halohai semuanya~
Kembali lagi bersama Dilgolnar dalam Rubrik PokeAnime, tak banyak basa - basi, langsung saja kita masuk ke topik utama kita! Selamat membaca dan menikmati!
Kembali lagi bersama Dilgolnar dalam Rubrik PokeAnime, tak banyak basa - basi, langsung saja kita masuk ke topik utama kita! Selamat membaca dan menikmati!
Episode 52 – Ash versus The Champion!
Dalam perjalanan jagoan kta ke Kota Driftveil, mereka berjumpa dengan rival Ash, Trip! Walaupun begitu, Trip menolak melakukan pertarungan Pokemon melawan Ash. Rupanya, pemuda tersebut hendak menemui Alder, Sang Juara Unova. Dengan begitu, ketika mereka bertemu dengan Alder, Ash dan Trip menantang lekaki berambut merah itu dalam pertarungan Pokemon! Pertarungan antara Ash melawan Alderpun dilaksanakan, hanya saja karena Alder tertidur dalam pertarungan, Bouffalantnya justru menyerangnya. Alder mengaku kalah karena kelalaiannya dan mengajak Ash, Iris, Cilan, dan Trip untuk makan malam di Pokemon Center.
Ketika Alder hendak memberikan mereka nasihat untuk menjadi Pokemon Trainer, Suster Joy memotong pembicaraan mereka untuk meinta tolong. Rupanya, seekor Gigalith mengamuk dalam kota! Alder segera membantu dan menemukan alasan dibalik mengamuknya Pokemon tersebut. Keadaanpun kembali kondusif dengan bantuan dari Sang Juara dan Bouffalantnya.
Sebelum melanjutkan perjalan mereka ke Kota Driftveil, Alder melanjutkan nasihatnya yang terpotong. Baginya, prioritas nomor satu bukanlah menjadi yang terkuat, tetapi menolong orang dan Pokemon untuk menjadi lebih dekat adalah hal yang terpenting! Alder mendoakan keberhasilan mereka dan jagoan – jagoan kita pun kembali melanjutkan perjalan mereka.
Dalam perjalanan jagoan kta ke Kota Driftveil, mereka berjumpa dengan rival Ash, Trip! Walaupun begitu, Trip menolak melakukan pertarungan Pokemon melawan Ash. Rupanya, pemuda tersebut hendak menemui Alder, Sang Juara Unova. Dengan begitu, ketika mereka bertemu dengan Alder, Ash dan Trip menantang lekaki berambut merah itu dalam pertarungan Pokemon! Pertarungan antara Ash melawan Alderpun dilaksanakan, hanya saja karena Alder tertidur dalam pertarungan, Bouffalantnya justru menyerangnya. Alder mengaku kalah karena kelalaiannya dan mengajak Ash, Iris, Cilan, dan Trip untuk makan malam di Pokemon Center.
Ketika Alder hendak memberikan mereka nasihat untuk menjadi Pokemon Trainer, Suster Joy memotong pembicaraan mereka untuk meinta tolong. Rupanya, seekor Gigalith mengamuk dalam kota! Alder segera membantu dan menemukan alasan dibalik mengamuknya Pokemon tersebut. Keadaanpun kembali kondusif dengan bantuan dari Sang Juara dan Bouffalantnya.
Sebelum melanjutkan perjalan mereka ke Kota Driftveil, Alder melanjutkan nasihatnya yang terpotong. Baginya, prioritas nomor satu bukanlah menjadi yang terkuat, tetapi menolong orang dan Pokemon untuk menjadi lebih dekat adalah hal yang terpenting! Alder mendoakan keberhasilan mereka dan jagoan – jagoan kita pun kembali melanjutkan perjalan mereka.
Episode 53 – A Maractus Musical!
Di perjalanan menuju Gym berikutnya, Ash dan kawan – kawan bertemu dengan tiga Maractus dan Trainer mereka, Toby, yang sedang berlatih untuk audisi mereka di Pokemon Musical yang berada di Kota Nimbasa. Sebagai bagian dari latihan, Toby memutuskan untuk ikut serta dalam Kompetisi Penampilan Pokemon, hanya saja mereka memiliki kesulitan dalam gerakan grand finale mereka, sebuah gerakan bernama “Over the Rainbow” yang meibatkan seekor Maractus bernama Tussy untuk melompat dan mendarat di tangan Maractus yang lain.
Ash membantu menemukan amsalah dari gerakan tersebut dan mendapati bahwa ketiga Maractus tersebut tidak tampil dengan kompak dan menyarankan untuk melakukan Triple Battle untuk melatih kekompakan mereka. Hanya saja, Tussy kembali gagal melakukan gerakan “Over the Rainbow” karena takut dengan ketinggian. Hal ini menyebabkan Toby untuk memarahi Tussy dan membuat Maractus tersebut kabur beberapa saat sebelum Kompetisi Penampilan Pokemon akan dimulai! Pencarianpun dilakukan untuk mencari Tussy hanya saja mereka harus berhadapan dengan seekor Scolipede. Syukurlah, Tussy berhasil mengalahkan etakutannya terhadap ketinggian dan mengalahkan Scolipede dan memenangkan kompetisi itu dengan spektakuler! Dengan berakhirnya kompetisi dan keluarnya Toby sebagai pemenang, jagoan – jagoan kita kembali melanjutkan perjalanan mereka.
Di perjalanan menuju Gym berikutnya, Ash dan kawan – kawan bertemu dengan tiga Maractus dan Trainer mereka, Toby, yang sedang berlatih untuk audisi mereka di Pokemon Musical yang berada di Kota Nimbasa. Sebagai bagian dari latihan, Toby memutuskan untuk ikut serta dalam Kompetisi Penampilan Pokemon, hanya saja mereka memiliki kesulitan dalam gerakan grand finale mereka, sebuah gerakan bernama “Over the Rainbow” yang meibatkan seekor Maractus bernama Tussy untuk melompat dan mendarat di tangan Maractus yang lain.
Ash membantu menemukan amsalah dari gerakan tersebut dan mendapati bahwa ketiga Maractus tersebut tidak tampil dengan kompak dan menyarankan untuk melakukan Triple Battle untuk melatih kekompakan mereka. Hanya saja, Tussy kembali gagal melakukan gerakan “Over the Rainbow” karena takut dengan ketinggian. Hal ini menyebabkan Toby untuk memarahi Tussy dan membuat Maractus tersebut kabur beberapa saat sebelum Kompetisi Penampilan Pokemon akan dimulai! Pencarianpun dilakukan untuk mencari Tussy hanya saja mereka harus berhadapan dengan seekor Scolipede. Syukurlah, Tussy berhasil mengalahkan etakutannya terhadap ketinggian dan mengalahkan Scolipede dan memenangkan kompetisi itu dengan spektakuler! Dengan berakhirnya kompetisi dan keluarnya Toby sebagai pemenang, jagoan – jagoan kita kembali melanjutkan perjalanan mereka.
Episode 54 – The Four Seasons of Sawsbuck!
Saat itu, jagoan – jagoan kita sedang beristirahat di Pokemon Center ketika mereka bertemu Robert, seorang fotografer Pokemon yang sangat sangat senang ketika Ia dapat mengambil foto Pikachu! Robert menunjukkan koleksi foto – fotonya, beserta sebuah foto yang sangat menarik perhatian Iris dan Cilan. Sebuah foto yang menangkap 4 Sawsbuck yang berbeda musim! Robert sangat ingin mendapatkan kesempatan untuk berada di tempat di mana foto tersebut diambil. Jagoan – jagoan kita tentu tak segan menolongnya. Berangkatlah mereka dalam perjalan mencari tempat berkumpulnya 4 Sawsbuck yang berbeda musim!
Hanya saja, perjalanan tidak semulus yang mereka kira. Ketika mereka mengikuti seekor Deerling, Iri dan Robert terpisah dengan Iris dan Cilan. Kabut tebal menyelimuti mereka hingga pencarian harus dihentikan ketika malam menyambut. Keeseokan harinya, dengan penuh perjuangan, Ash dan Robert berhasil menemukan spot tempat keempat Sawsbuck berkumpul dan segera mengambil foto mereka sebelum kabut menyelimuti eksistensi mereka.
Kedua orang tersebut berhasil bertemu kembali dengan Iris dan Cilan yang ternyata mereka merasa hanya mencari selama 10 menit! Kabut tersebut ternyata juga memengaruhi waktu di sekitar mereka. Meski foto yang diambil Robert diselimuti kabut dan sulit dilihat, Ia cukup senang dengan pengalamannya. Setelah saling mengucap salam perpisahan, Ash dan lainnya kembali melanjutkan perjalanan menuju Kota Driftveil.
Saat itu, jagoan – jagoan kita sedang beristirahat di Pokemon Center ketika mereka bertemu Robert, seorang fotografer Pokemon yang sangat sangat senang ketika Ia dapat mengambil foto Pikachu! Robert menunjukkan koleksi foto – fotonya, beserta sebuah foto yang sangat menarik perhatian Iris dan Cilan. Sebuah foto yang menangkap 4 Sawsbuck yang berbeda musim! Robert sangat ingin mendapatkan kesempatan untuk berada di tempat di mana foto tersebut diambil. Jagoan – jagoan kita tentu tak segan menolongnya. Berangkatlah mereka dalam perjalan mencari tempat berkumpulnya 4 Sawsbuck yang berbeda musim!
Hanya saja, perjalanan tidak semulus yang mereka kira. Ketika mereka mengikuti seekor Deerling, Iri dan Robert terpisah dengan Iris dan Cilan. Kabut tebal menyelimuti mereka hingga pencarian harus dihentikan ketika malam menyambut. Keeseokan harinya, dengan penuh perjuangan, Ash dan Robert berhasil menemukan spot tempat keempat Sawsbuck berkumpul dan segera mengambil foto mereka sebelum kabut menyelimuti eksistensi mereka.
Kedua orang tersebut berhasil bertemu kembali dengan Iris dan Cilan yang ternyata mereka merasa hanya mencari selama 10 menit! Kabut tersebut ternyata juga memengaruhi waktu di sekitar mereka. Meski foto yang diambil Robert diselimuti kabut dan sulit dilihat, Ia cukup senang dengan pengalamannya. Setelah saling mengucap salam perpisahan, Ash dan lainnya kembali melanjutkan perjalanan menuju Kota Driftveil.
Episode 55 - Scraggy and The Demanding Gothita!
Ketika Ash sedang melakukan latihan untuk pertarungan Gymnya yang selanjutnya, mereka bertemu dengan seekor Gothita yang sangat suka memerintah dan sangat bersemangat, yang langsung tertarik dengan Scraggy milik Ash. Pemilik Gothita tersebut, Katherine, menukarkan Scraggy dengan salah satu Pokemon miliknya. Ash tentu menolak, tapi Katherine berhasil menantang Ash dalam sebuah battle yang mempertaruhkan Scraggynya. Kemenangan diraih oleh Ash, hanya saja Gothita tidak senang dengan kenyataan tersebut.
Malam harinya, Gothita dan Scraggy pergi bermain keluar sementara Trainer – trainer mereka sedang tertidur lelap. Gawatnya, kedua Pokemon tak sengaja menganggu seekor Garbodor yang tertidur dan marah besar. Jagoan – jagoan kita tiba tepat waktu dan dengan bnatuan Aromatherapy miliki Deerling Katherine, Garbodor berhasil kembali tertidur dan meninggalkan Scraggy beserta Gothita aman tak terluka.
Karena Gothita masih tidak senang karena Ash mengalahkanKatherine dalam battle di awal hari, Pokemon tersebut menantang Snivy dalam pertarungan di mana Snivy memenangkannya dengan mudah. Pokemon tersebut segera pergi meninggalkan mereka, diikuti Katherine yang mengucapkan salam perpisahan. Dengan begitu, Ash, Iris, dan Cilan kembali melanjutkan perjalanan mereka.
Tada~ sekian review bulan ini! Sampai jumpa di edisi berikutnya!
Ketika Ash sedang melakukan latihan untuk pertarungan Gymnya yang selanjutnya, mereka bertemu dengan seekor Gothita yang sangat suka memerintah dan sangat bersemangat, yang langsung tertarik dengan Scraggy milik Ash. Pemilik Gothita tersebut, Katherine, menukarkan Scraggy dengan salah satu Pokemon miliknya. Ash tentu menolak, tapi Katherine berhasil menantang Ash dalam sebuah battle yang mempertaruhkan Scraggynya. Kemenangan diraih oleh Ash, hanya saja Gothita tidak senang dengan kenyataan tersebut.
Malam harinya, Gothita dan Scraggy pergi bermain keluar sementara Trainer – trainer mereka sedang tertidur lelap. Gawatnya, kedua Pokemon tak sengaja menganggu seekor Garbodor yang tertidur dan marah besar. Jagoan – jagoan kita tiba tepat waktu dan dengan bnatuan Aromatherapy miliki Deerling Katherine, Garbodor berhasil kembali tertidur dan meninggalkan Scraggy beserta Gothita aman tak terluka.
Karena Gothita masih tidak senang karena Ash mengalahkanKatherine dalam battle di awal hari, Pokemon tersebut menantang Snivy dalam pertarungan di mana Snivy memenangkannya dengan mudah. Pokemon tersebut segera pergi meninggalkan mereka, diikuti Katherine yang mengucapkan salam perpisahan. Dengan begitu, Ash, Iris, dan Cilan kembali melanjutkan perjalanan mereka.
Tada~ sekian review bulan ini! Sampai jumpa di edisi berikutnya!