tumbar++ edisi Colouring Swalot
Alat Gambar:
Utama: Kertas gambar, pensil, spidol/drawing pen, penghapus, dan crayon oil pastel/sejenis pentel (bukan crayon jenis lilin)
Tambahan (optional): pensil warna, tissue, dan kertas untuk corat-coret
Tahap-tahap menggambar Swalot:
Utama: Kertas gambar, pensil, spidol/drawing pen, penghapus, dan crayon oil pastel/sejenis pentel (bukan crayon jenis lilin)
Tambahan (optional): pensil warna, tissue, dan kertas untuk corat-coret
Tahap-tahap menggambar Swalot:
Tahap-tahap Mewarnai Swalot:
STEP 1. Setelah menyiapkan gambar Swalot yang telah ditebali dengan spidol/drawing pen, kita siap mewarnainya. Awal pewarnaan bisa kita awali dulu dengan mewarnai warna yang paling muda agar tidak terkotori dulu dengan warna yang lebih gelap.
STEP 2. Lakukanlah pewarnaan lanjutan dengan mewarnai bagian tubuh yang paling gelap. Gelap berarti warna crayon yang kita gunakan minimal 3 buah: ungu tua, ungu, dan ungu muda, dan kita gunakan ungu tua dahulu. Jangan lupa memberi batas (garis tipis saja) antara bidang yang gelap dan yang lebih terang. Selesaikan bidang tersebut.
STEP 3. Saatnya mewarnai bagian yang agak terang. Agar perbedaan dan batas antara yang gelap dan terang tidak terlalu mencolok maka kita harus memberikan suatu gradasi di antara keduanya. Dengan cara melakukan pewarnaan dengan warna ungu tua tadi, tipis-tipis saja di bidang gambar yang lebih terang.
STEP 4. Nah! Kedua warna kita mix, kita lebur menjadi satu :D Selesaikan bidang tersebut, dan jangan lupa masih ada bidang yang paling terang, sisakan sedikit bidang untuk itu karena kita akan mencampur warna lagi dengan warna ungu muda. Jangan lupa pula mewarnai bagian motif tubuh Swalot ya.
STEP 5. Nah, Swalot milik kita telah berhasil kita warnai! Eits, tapi tunggu dulu. Mungkin beberapa garis tertutup crayon dan itu terlihat kurang bagus, maka kita tebali garis-garis Swalot dengan pensil (saya sarankan pensil warna hitam) agar Swalot kita terlihat tampak jelas dan keren.
Tambahan:
Wah, terkadang saat mewarna kita tidak mendapatkan warna yang kita inginkan. Misalnya kita hanya punya 1 warna ungu saja dan tidak punya ungu tua dan ungu muda. Jadi apa yang harus kita lakukan?
Tambahan:
Wah, terkadang saat mewarna kita tidak mendapatkan warna yang kita inginkan. Misalnya kita hanya punya 1 warna ungu saja dan tidak punya ungu tua dan ungu muda. Jadi apa yang harus kita lakukan?
Jangan lupa kita masih punya warna hitam dan putih. Kita bisa melakukan gradasi/mix warna dengan kedua warna itu. Pertama-tama kita buat ungu tua dahulu, hitam yang kita gunakan. Lalu kita campur dengan ungu kita satu-satunya, dan untuk mendapatkan warna ungu muda baru kita campur lagi dengan warna putih. Hasilnya kira-kira seperti di bawah ini, tinggal kita bermain-main intensitas warna hitam dan warna putihnya.
--oOo--
TIPS Pewarnaan!
Cara pewarnaan dengan crayon ada bermacam-macam, yang paling sering daya gunakan ada 2 yaitu dengan mewarnai secara melingkar-lingkar dan diagonal. Untuk kedua teknik ini, saat pembuatan gradasi sebaiknya kita coba-coba dahulu di kertas corat-coret, apakah berhasil dan cocok atau tidak.
Teknik 1. Dengan cara pewarnaan yang melingkar dan berputar-putar seperti ini, akan tercipta gradasi yang halus dan sempurna. Namun kelemahannya adalah waktu yang digunakan menjadi sedikit lebih lama dan tangan kita gampang untuk lelah.
TIPS Pewarnaan!
Cara pewarnaan dengan crayon ada bermacam-macam, yang paling sering daya gunakan ada 2 yaitu dengan mewarnai secara melingkar-lingkar dan diagonal. Untuk kedua teknik ini, saat pembuatan gradasi sebaiknya kita coba-coba dahulu di kertas corat-coret, apakah berhasil dan cocok atau tidak.
Teknik 1. Dengan cara pewarnaan yang melingkar dan berputar-putar seperti ini, akan tercipta gradasi yang halus dan sempurna. Namun kelemahannya adalah waktu yang digunakan menjadi sedikit lebih lama dan tangan kita gampang untuk lelah.
Teknik 2. Dengan cara menarik garis diagonal seperti ini maka waktu yang kita gunakan cukup sedikit. Bidang gambar yang luas akan dengan mudah kita penuhi. Namun kelemahannya, saat melakukan gradasi/pencampuran warna maka akan terlihat kaku dan kurang rata.
Dan jika menggunakan Teknik ke-2 hasilnya akan seperti ini:
Dan jika menggunakan Teknik ke-2 hasilnya akan seperti ini:
--oOo--
FAQs:
Q: Bagaimana caranya agar kertas tidak kotor saat menggunakan crayon?
A: Yang jelas telapak tangan kita juga tidak boleh kotor. Untuk tidak kotor saya punya 2 cara. Yang pertama saat menggambar, telapak tangan kita memang harus sedikit diangkat sehingga tidak menyentuh kertas gambar sama sekali. Namun jika hal tersebut kurang bisa membuat kita nyaman gunakan cara kedua, yaitu gunakan alas untuk telapak tangan kita bisa berupa tissue/kertas biasa
Q: Bagaimana cara membuat mata Swalot berbinar putih dan tidak tertutup warna merah semua?
A: Itu mudah, biarkan mata Swalot tertutup warna merah semua lalu gunakan Tipe-X ! Beri titik kecil dengan Tipe-X pada mata Swalot :D
--oOo--
Silakan jika ingin bertanya, memberi kritik/masukan, kirimkan ke Surat Pembaca. :D
Atau kirim ke email saya: [email protected]
FAQs:
Q: Bagaimana caranya agar kertas tidak kotor saat menggunakan crayon?
A: Yang jelas telapak tangan kita juga tidak boleh kotor. Untuk tidak kotor saya punya 2 cara. Yang pertama saat menggambar, telapak tangan kita memang harus sedikit diangkat sehingga tidak menyentuh kertas gambar sama sekali. Namun jika hal tersebut kurang bisa membuat kita nyaman gunakan cara kedua, yaitu gunakan alas untuk telapak tangan kita bisa berupa tissue/kertas biasa
Q: Bagaimana cara membuat mata Swalot berbinar putih dan tidak tertutup warna merah semua?
A: Itu mudah, biarkan mata Swalot tertutup warna merah semua lalu gunakan Tipe-X ! Beri titik kecil dengan Tipe-X pada mata Swalot :D
--oOo--
Silakan jika ingin bertanya, memberi kritik/masukan, kirimkan ke Surat Pembaca. :D
Atau kirim ke email saya: [email protected]
Selamat Mencoba!
___________________________________________________________________________________________________________