BOKS REDAKSI
Salam Redaksi
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME, karena atas izin-Nya POIN Magz Edisi Perdana ini bisa terbit. Terima kasih kami ucapkan untuk teman-teman redaksi semuanya yang telah membantu, dan juga untuk seluruh POINers yang telah mendukung POIN sampai detik ini.
Walaupun isu kiamat Multiply telah benar adanya, POIN masih belum mau menyerah. Menggunakan ‘tubuh’ majalah, POIN berani banting setir dari sebuah komunitas jadi majalah yang terbit bulanan. Walaupun terdengar gegabah, tapi ide ini adalah ide baru. Melihat reaksi POINers yang semangat saat melihat artikel “Jika POIN Jadi Majalah” saat POIN masih berdiri dulu, kami berusaha mengaspirasikan ide itu menjadi kenyataan dengan didirikannya POIN Magz.
Dalam edisi perdana ini pasti masih ada kesalahan-kesalahan dan kekurangan-kekurangan. Karena itu, kami segenap tim redaksi meminta maaf sebesar-besarnya atas kesalahan dan kekurangan tersebut. Kami akan mencoba mengambil pelajaran dan membuat edisi-edisi ke depannya menjadi lebih baik.
Akhir kata, semoga terbitnya POIN Magz ini dapat memberikan senyum baru untuk para POINers.
_______________________________________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________________________________
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME, karena atas izin-Nya POIN Magz Edisi Perdana ini bisa terbit. Terima kasih kami ucapkan untuk teman-teman redaksi semuanya yang telah membantu, dan juga untuk seluruh POINers yang telah mendukung POIN sampai detik ini.
Walaupun isu kiamat Multiply telah benar adanya, POIN masih belum mau menyerah. Menggunakan ‘tubuh’ majalah, POIN berani banting setir dari sebuah komunitas jadi majalah yang terbit bulanan. Walaupun terdengar gegabah, tapi ide ini adalah ide baru. Melihat reaksi POINers yang semangat saat melihat artikel “Jika POIN Jadi Majalah” saat POIN masih berdiri dulu, kami berusaha mengaspirasikan ide itu menjadi kenyataan dengan didirikannya POIN Magz.
Dalam edisi perdana ini pasti masih ada kesalahan-kesalahan dan kekurangan-kekurangan. Karena itu, kami segenap tim redaksi meminta maaf sebesar-besarnya atas kesalahan dan kekurangan tersebut. Kami akan mencoba mengambil pelajaran dan membuat edisi-edisi ke depannya menjadi lebih baik.
Akhir kata, semoga terbitnya POIN Magz ini dapat memberikan senyum baru untuk para POINers.
_______________________________________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________________________________