Cuap - Cuap
Halo! Kembali lagi di bab Cuap-Cuap dengan Bagazkarap yang gaholz, keren, dan ganteng membahana ini! Bagaimana kabar kalian? Semoga baik-baik saja sebaik wajah saya ini!
Oke, karena ini masih dalam suasana perdana akan saya kasih tahu kembali apa itu “Cuap-Cuap”. Cuap-Cuap adalah sebuah dialog pendek antara saya, Bagazkarap yang cakeup nan lucu ini, dengan salah satu POINers terpilih tiap edisinya!
Baiklah! Mari kita sambut narasumber kita pada edisi ini! Inilah diaaa...
Oke, karena ini masih dalam suasana perdana akan saya kasih tahu kembali apa itu “Cuap-Cuap”. Cuap-Cuap adalah sebuah dialog pendek antara saya, Bagazkarap yang cakeup nan lucu ini, dengan salah satu POINers terpilih tiap edisinya!
Baiklah! Mari kita sambut narasumber kita pada edisi ini! Inilah diaaa...
Bagazkarap (B): Halo, Dildul! Apa kabar?
Dilgolnar (D): Halo juga! Baik, baik! Kabar anda sendiri bagaimana, hohoho…
(B): Saya lebih dari baik, saya gaholz! Oke, kita ke pertanyaan pertama. Kamu siap?
(D): Siiaaap~ Lanjoetkan, wahai sodara gaholz disana!
(B): Oke. Pertama, bagaimana sih kamu bisa daftar ke POIN? Masa tiba-tiba idupin komputer, ke internet, eh langsung jadi member. Impossibru, heuheu…
(D): Waaah~ mari kuinget-inget dulu... Hm... Yang pasti itu sejak aku beli game Pokemon pertamaku di NDS yang versi Pearl. Rasanya kayak kenangan lama dari masa kecil (dulu Pokemon sempet ilang bentar) muncul lagi dipikiranku. Lalu~ setelah temenku ngasih tau tentang anime Pokemon di salah satu channel TV, iseng-iseng aku ke komputer. "Hm... Iseng ah~ Ada ga ya, Pokemon Indonesia?" tek tek tek (?) yap, kuketik dah kedua suku kata itu di Google dan, booom! Keluarlah POIN yang berbasis Multiply. Karena kebetulan aku juga punya Multiply (yg ga keurus), akhirnya aku coba liat-liat dulu di sana dan ternyata artikelnya menarik-menarik. Udah lagi TUMBAR Legendarisnya Dr. A berhasil menarik perhatianku. Akhirnya, setelah agak lama berunding dengan diri sendiri, baru aku gabung di bulan Agustus tanggal 27 tahun 2012 xD
(B): Hoo... kisah yang menarik. Jadi awalnya cuma iseng-iseng aja ya?
(D): Yep, iseng iseng gara gara penasaran oYo~ Kayak sadako ya? #PLAK
(B): Sembako? Apa pula itu?
(D): Sadako sodaraku, sadako. Setan dari sumur itu lho, hyuu hyuu~ Okay ehem, lanjut ke topik lagi.
(B): Well, oke. Kenapa memilih POIN waktu itu? Padahal kan waktu kamu gabung itu udah banyak banget loh, komunitas Pokemon di Indonesia kayak PSI, P.I, dkk. Apa sih yang menarik dari POIN sampai memikat seorang Dilgolnar?
(D): Pertama, itu karena dulu aku udah pernah punya akun Multiply (yg ga keurus) namanya Dilgolnar XD~ Selain itu, Pokemon Indonesia, karena bertempat di Multiply, tampilannya jadi lebih unik dibanding yang lain sih owo~ Selain itu juga, artikelnya punya kesan ceria dan ga terlalu formal. Jadi yaa, aku suka XD #duk
(B): Hoo… Oke, moving on. Masih dalam suasana berduka hancurnya POIN di Multiply. Apa perasaan Dildul saat POIN hancur? Sakit perut? Pusing? Pengen muntah?
(D): Perasaanku satu itu hanya bisa digambarkan dengan efek suara yaitu "NGEEEEEEKKK". Eh iya aku serius. Waktu itu aku lagi di sekolah dan dengan bahagianya lagi bikin artwork buat POIN. Malamnya pas lagi nyiapin makan malam, salah satu anggota POINers ngasih sms dramatis dan terdengarlah efek suara itu dan aku langsung kabur ke depan laptop dan lemes seketika.
(B): Wah, kecewa gak? Padahal kan waktu itu Dildul sedang ikut pemilihan pemimpin POIN yang baru. Eh, tiba-tiba malah POIN hancur begitu aja.
(D): Hoho, iya, lagi seru serunya tuh XD Aku masih ingat, sehari sebelum hilangnya POIN, aku ngebut ngerjain artikel buat pemilihan XD Iyalah... aku kangen sama bagaimana bisa interaksi langsung sama member lain, saling berkomentar, GuestBook legendaris POIN... tapi bukan itu aja. Selain artwork chibi belum selesai, aku ga bisa 'jalan-jalan' bareng di POIN bareng adekku....
(B): Iya... aku juga sama kok... Tapi kita harus move on dan melanjutkan POIN menjadi lebih baik melalui POIN Magz ini! :D
(D): Yep OYO! Betul sekaliii!! Moving on itu lebih baik daripada terpuruk terus! Aku juga berharap kali ini POIN bisa terus bertahan dan semakin booming hingga bisa mendapat peringkat nomor 1 di search engine mbah Google XD!!
(B): Sip, pertanyaan selanjutnya.
(D): Monggo~
(B): Hmm... apakah kehidupan di POIN berdampak juga pada kehidupan Dildul di dunia nyata? Kayak misalnya di POIN belajar sesuatu, dan kamu terapkan di dunia nyata gitu.
(D): Tentu saja, uoogh. Via POIN kadang aku bisa nemuin arti terpendam dari Pokemon... jadi aku bisa nerapkan dalam kehidupan sehari hari. Aku kenal Pokespe aja dari POIN dan tau sendiri lah Pokespe kan maknanya dalem banget XD Aku coba terus belajar think positif, Belajar untuk ga malu mendep, say "HI~" ke temen temen hoho~ Dan tentu saja, gara2 POIN kemampuan editingku bertambah, wawasan tentang art-ku juga lebih luas. Terima kasih, POIN! #jadi kayak iklan #tak
(B): Wah, POIN memang luar biasa! Oke, selanjutnya. Apa kesan Dildul selama di POIN ini?
(D): Aah..., gimana ya caranya. Mungkin... kayak Kare yang punya takaran bumbu pas walaupun kadang kepedesan atau terlalu hambar (?) tapi rasa itu bisa digunakan untuk membuat Kare yang lebih enak.
(B): Heee? Pake bahasa yang lebih gaholz lagi bisa gak, adikku? Saya bukan chef, heuheu...
(D): Yaa begitulah XD POIN itu kayak home kedua bagiku XD Tempat mengekspresikan hal yang ga bisa kuekspresikan langsung di dunia nyata XD
(B): Nah, itu baru bahasa yang gaholz heuheu. Oke pertanyaan terakhir. Apa pesan dan harapan Dildul untuk POIN kedepannya?
(D): Hm... Aku harap POIN bisa terus berlanjut lebih lama, booming dan berjaya kayak dulu lagi. Tentu saja, semoga POIN bukan sekedar majalah aja, mungkin RP juga, atau bisa jadi perwakilan Indonesia kalau misalnya Pokemon Company yang udah official mau taruh cabang disini XDD Dan setiap ada masalah aku harap kita ga akan pecah tapi tetap bersatu padu dan semakin kuat membela kebenaran hiyaaaah!!
(B): Hiyaaaaah!!! Terimakasih Dildul atas waktunya!!!
(D): Sama sama oyo~ Salam Kare~
(B): Salam Kare~ Sampai jumpa!
(D): Sampai jumpa juga, sodaraku yang Gaholz!
Wah! Cuap-Cuap kali ini juga seru, ya! Dildul emang anak yang lucu. Hmm... baiklah siapa targetku selanjutnya? Ikutin terus Cuap-Cuap! Disini Bagazkarap, ciao!
Dilgolnar (D): Halo juga! Baik, baik! Kabar anda sendiri bagaimana, hohoho…
(B): Saya lebih dari baik, saya gaholz! Oke, kita ke pertanyaan pertama. Kamu siap?
(D): Siiaaap~ Lanjoetkan, wahai sodara gaholz disana!
(B): Oke. Pertama, bagaimana sih kamu bisa daftar ke POIN? Masa tiba-tiba idupin komputer, ke internet, eh langsung jadi member. Impossibru, heuheu…
(D): Waaah~ mari kuinget-inget dulu... Hm... Yang pasti itu sejak aku beli game Pokemon pertamaku di NDS yang versi Pearl. Rasanya kayak kenangan lama dari masa kecil (dulu Pokemon sempet ilang bentar) muncul lagi dipikiranku. Lalu~ setelah temenku ngasih tau tentang anime Pokemon di salah satu channel TV, iseng-iseng aku ke komputer. "Hm... Iseng ah~ Ada ga ya, Pokemon Indonesia?" tek tek tek (?) yap, kuketik dah kedua suku kata itu di Google dan, booom! Keluarlah POIN yang berbasis Multiply. Karena kebetulan aku juga punya Multiply (yg ga keurus), akhirnya aku coba liat-liat dulu di sana dan ternyata artikelnya menarik-menarik. Udah lagi TUMBAR Legendarisnya Dr. A berhasil menarik perhatianku. Akhirnya, setelah agak lama berunding dengan diri sendiri, baru aku gabung di bulan Agustus tanggal 27 tahun 2012 xD
(B): Hoo... kisah yang menarik. Jadi awalnya cuma iseng-iseng aja ya?
(D): Yep, iseng iseng gara gara penasaran oYo~ Kayak sadako ya? #PLAK
(B): Sembako? Apa pula itu?
(D): Sadako sodaraku, sadako. Setan dari sumur itu lho, hyuu hyuu~ Okay ehem, lanjut ke topik lagi.
(B): Well, oke. Kenapa memilih POIN waktu itu? Padahal kan waktu kamu gabung itu udah banyak banget loh, komunitas Pokemon di Indonesia kayak PSI, P.I, dkk. Apa sih yang menarik dari POIN sampai memikat seorang Dilgolnar?
(D): Pertama, itu karena dulu aku udah pernah punya akun Multiply (yg ga keurus) namanya Dilgolnar XD~ Selain itu, Pokemon Indonesia, karena bertempat di Multiply, tampilannya jadi lebih unik dibanding yang lain sih owo~ Selain itu juga, artikelnya punya kesan ceria dan ga terlalu formal. Jadi yaa, aku suka XD #duk
(B): Hoo… Oke, moving on. Masih dalam suasana berduka hancurnya POIN di Multiply. Apa perasaan Dildul saat POIN hancur? Sakit perut? Pusing? Pengen muntah?
(D): Perasaanku satu itu hanya bisa digambarkan dengan efek suara yaitu "NGEEEEEEKKK". Eh iya aku serius. Waktu itu aku lagi di sekolah dan dengan bahagianya lagi bikin artwork buat POIN. Malamnya pas lagi nyiapin makan malam, salah satu anggota POINers ngasih sms dramatis dan terdengarlah efek suara itu dan aku langsung kabur ke depan laptop dan lemes seketika.
(B): Wah, kecewa gak? Padahal kan waktu itu Dildul sedang ikut pemilihan pemimpin POIN yang baru. Eh, tiba-tiba malah POIN hancur begitu aja.
(D): Hoho, iya, lagi seru serunya tuh XD Aku masih ingat, sehari sebelum hilangnya POIN, aku ngebut ngerjain artikel buat pemilihan XD Iyalah... aku kangen sama bagaimana bisa interaksi langsung sama member lain, saling berkomentar, GuestBook legendaris POIN... tapi bukan itu aja. Selain artwork chibi belum selesai, aku ga bisa 'jalan-jalan' bareng di POIN bareng adekku....
(B): Iya... aku juga sama kok... Tapi kita harus move on dan melanjutkan POIN menjadi lebih baik melalui POIN Magz ini! :D
(D): Yep OYO! Betul sekaliii!! Moving on itu lebih baik daripada terpuruk terus! Aku juga berharap kali ini POIN bisa terus bertahan dan semakin booming hingga bisa mendapat peringkat nomor 1 di search engine mbah Google XD!!
(B): Sip, pertanyaan selanjutnya.
(D): Monggo~
(B): Hmm... apakah kehidupan di POIN berdampak juga pada kehidupan Dildul di dunia nyata? Kayak misalnya di POIN belajar sesuatu, dan kamu terapkan di dunia nyata gitu.
(D): Tentu saja, uoogh. Via POIN kadang aku bisa nemuin arti terpendam dari Pokemon... jadi aku bisa nerapkan dalam kehidupan sehari hari. Aku kenal Pokespe aja dari POIN dan tau sendiri lah Pokespe kan maknanya dalem banget XD Aku coba terus belajar think positif, Belajar untuk ga malu mendep, say "HI~" ke temen temen hoho~ Dan tentu saja, gara2 POIN kemampuan editingku bertambah, wawasan tentang art-ku juga lebih luas. Terima kasih, POIN! #jadi kayak iklan #tak
(B): Wah, POIN memang luar biasa! Oke, selanjutnya. Apa kesan Dildul selama di POIN ini?
(D): Aah..., gimana ya caranya. Mungkin... kayak Kare yang punya takaran bumbu pas walaupun kadang kepedesan atau terlalu hambar (?) tapi rasa itu bisa digunakan untuk membuat Kare yang lebih enak.
(B): Heee? Pake bahasa yang lebih gaholz lagi bisa gak, adikku? Saya bukan chef, heuheu...
(D): Yaa begitulah XD POIN itu kayak home kedua bagiku XD Tempat mengekspresikan hal yang ga bisa kuekspresikan langsung di dunia nyata XD
(B): Nah, itu baru bahasa yang gaholz heuheu. Oke pertanyaan terakhir. Apa pesan dan harapan Dildul untuk POIN kedepannya?
(D): Hm... Aku harap POIN bisa terus berlanjut lebih lama, booming dan berjaya kayak dulu lagi. Tentu saja, semoga POIN bukan sekedar majalah aja, mungkin RP juga, atau bisa jadi perwakilan Indonesia kalau misalnya Pokemon Company yang udah official mau taruh cabang disini XDD Dan setiap ada masalah aku harap kita ga akan pecah tapi tetap bersatu padu dan semakin kuat membela kebenaran hiyaaaah!!
(B): Hiyaaaaah!!! Terimakasih Dildul atas waktunya!!!
(D): Sama sama oyo~ Salam Kare~
(B): Salam Kare~ Sampai jumpa!
(D): Sampai jumpa juga, sodaraku yang Gaholz!
Wah! Cuap-Cuap kali ini juga seru, ya! Dildul emang anak yang lucu. Hmm... baiklah siapa targetku selanjutnya? Ikutin terus Cuap-Cuap! Disini Bagazkarap, ciao!