Cuap-Cuap
Halo! Di sini Bagazkarap! Ho ho ho! Pasti udah pada penasaran yah, apah itu Cuap-Cuap? Okeh, mumpung kali ini adalah edisi perdana Majalah POIN, jadi akan saya jelaskan!
Cuap-Cuap adalah sebuah dialog pendek antara saya, Bagazkarap yang cakeup nan lucu ini, dengan salah satu POINers terpilih tiap edisinya! Bahasa gaulnya sih, pengacara, eh—wawancara! Hal-hal yang dibicarakan pun akan berbeda tiap edisinya! Mengikuti perkembangan gosip di Poinesia!
Okeh! Pasti udah pada gak sabar kan, siapa POINers yang lagi sial, eh—beruntung pada edisi perdana kali ini? Daaan, tanpa basa-basi, inilah diaaa...
Cuap-Cuap adalah sebuah dialog pendek antara saya, Bagazkarap yang cakeup nan lucu ini, dengan salah satu POINers terpilih tiap edisinya! Bahasa gaulnya sih, pengacara, eh—wawancara! Hal-hal yang dibicarakan pun akan berbeda tiap edisinya! Mengikuti perkembangan gosip di Poinesia!
Okeh! Pasti udah pada gak sabar kan, siapa POINers yang lagi sial, eh—beruntung pada edisi perdana kali ini? Daaan, tanpa basa-basi, inilah diaaa...
Afiffz!!!
Bagazkarap (B): Halo, Dr.A! Apa kabar!
Afiffz (A): Eh? Ada apa Bagazkarap?
B: Aku kesini untuk wawancara!
A: Tapi kau tidak terlihat seperti jurnalis atau apa.
B: Sudaaah! Jawablah saja pertanyaanku!
A: Ya udah, jangan marah, haha.
B: Hm! Baiklah! Pertanyaan pertama!
A: Apa hayo.
B: Sudah! Ayo mulai dari awal!
A: Ayo, heuheu.
B: Oke, ehem. Halo Dr.A! Apa kabar!
A: Kabar? BAIK!! FIRE! FIRE! FIRE!!
B: Hwaaa, Dr.A, POIN udah hancur nih! Aku sediiih!
A: Kehancuran bukan suatu akhir, Bagaz. Malah jadi pijakan awal untuk lebih maju. Liat aja Jepang yang dibombardir jaman dulu. Sekarang malah menjadi penguasa dunia. HAHAHA
B: Waah, malah cerita sejarah!
A: Ya dong, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya. Saya rasa POIN pun begitu.
B: Tapi POIN kan udah hancur... Dr.A sedih gak? Padahal udah susah payah selama 4 tahun!
A: Saya sungguh sedih dan terpukul.
B: Pasti sedihnya sambil nangis-nangis, ya!
A: Sedih iya, tapi nggak sampai nangis-nangis gitu juga. Mungkin paman L yang nangis. Dia kan sang pendiri POIN tercinta.
B: Hiks... Dr.A kan jadi pengurus tuh waktu hampir menjelang saat-saat terakhir POIN, kira-kira sampai akhir Desember. Gimana kesan-kesan Dr.A selama menjadi pengurus di POIN? Kan susah banget tuh ngurusin komunitas dengan jumlah 7000 member lebih!
A: Kesan-kesan saya selama menjadi pengurus POIN.... Hmm ada banyak kesan... Bakal jadi novel 1000 halaman dan jadi best seller kalau saya ceritakan semua. HAHAHA. Maksud saya begini.. POIN dengan ribuan anggota, terdiri atas berbagai macam karakter manusia, disatukan dalam suatu wadah, terkadang dalam suatu acara/event saling bersua-sapa. Di situ saya tahu, bahwa mengurus POIN bukan pekerjaan mudah seperti mengupil. Dan saya mengerti, bahwa ternyata para POINers memiliki berbagai macam bakat yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya, sudah ada pada mereka bahkan di usia yang belia. Sungguh, saya bangga. Dan yakin bahwa POINers merupakan generasi penerus bangsa yang meyakinkan.
B: Wah Ai si Ai si. Sampai segitu ya, Dr.A berpendapat hahaha! Nah, sekarang pasti kan ada tuh, saat-saat sulit di mana Dr.A merasa kewalahan mengatasinya. Kira-kira menurut Dr.A permasalahan apa sih, yang sampai membuat Dr.A pusing, mules, gak BAB selama 7 hari 7 malam?
A: Paling berat? Tunggu 10 menit, saya masih mengingat.
(10 menit berlalu...)
B: Cepetan dong, Dr.A! Waktuku gak banyak nih! Aku kan artis terkenal!
A: Haha, maaf. Di arsip-arsip dalam otak saya kok tidak ada ya ingatan tentang POIN yang membuat saya merasa tertekan/berat dan semacamnya. Yang saya ingat, POIN itu tempat belajar yang sangat menyenangkan. Tapi sebenarnya saya tau maksud pertanyaan Bagaz. Begini.. Pasti ada lah ya permasalahan di POIN yang entah bagaimana ceritanya tiba-tiba terjadi. Namun itu tidak menjadi masalah bagi saya khususnya, karena saya selalu ditemani oleh 5 orang teman dan juga sahabat. Paman L, Nite, Daniel, Arum, dan Bagaz. Kalau ada masa-masa yang susah kita lalui bersama.
B: Wah jadi POIN memang hanya membekaskan cerita baik di hati Dr.A ya! Jadi makin sayang sama POIN!
A: Ya. Dan tentu saja karena melihat semangat para POINers, saya juga tertular untuk bersemangat.
B: Oh gitu... eeeh iya! Aku ingat! Dr.A kan yang menjuarai Melodia Poinesia waktu itu ya! Wah selamat-selamat! Apa sih, kunci suksesnya sampai bisa memenangkan kontes menyanyi sejagat Poinesia itu? Bagi-bagi dong tipsnya! Kapan lagi bisa minta tips langsung dari juara!
A: Melodia Poinesia? HAHAHA terima kasih, terima kasih. Teman-teman POINers sudah dengar albumnya belum ya? Albumnya jadi bonus di edisi ini ya? Kuncinya adalah.. makan makanan bergizi dan berlatih keras (kayaknya pernah dengar dimana gitu ya) HAHAHA. Mungkin klise sih, tapi apapun yang kita lakukan, entah itu menyanyi, belajar, berlomba dsb harus kita lakukan dengan senang hati dan bersemangat. itu sih kuncinya.
B: Wow! Bener-bener jawaban seorang juara! Umm... oh iya! Chatot kok sering denger ya soal kak Arga yang sering manggil Dr.A dengan sebutan "Cabul" dan sebagainya. Dr.A juga sering nyebut kak Arga begitu. Sebenernya kenapa sih? Apa sebenernya hubungan kalian sampai memanggil panggilan sayang seperti itu?
A: HAHAHAHA. Itu tandanya seseorang sudah berteman baik. Kalau kita punya teman di sekolah/ teman bermain, kadang kita akan memanggil nama mereka dengan sebutan khusus.
Ya gini deh di POIN, yang nggak kenal bisa jadi teman, yang jauh bisa jadi pacar, yang ingin berkreasi bisa melakukannya dengan senang.
B: Oh... Dan! Dan! Dr.A kan pencetus ide TUMBAR iya kan? Kok sampai kepikiran buat artikel macam TUMBAR? Ih kan kayak anak kecil ih gambar-gambar gitu! Yang profesional dikit kek, kayak TUSAK! Tutorial Memasak!
A: Yah, sebenarnya tutorial menggambar semacam TUMBAR di internet sudah banyak. Saya hanya menyediakan "selingan" saja lah ya, dengan bahasa Indonesia karena ini Pokemon Indonesia. Namun saya juga menyediakan tips-tips entah itu tips menggambar atau pewarnaan secara manual (dengan menggunakan crayon, spidol, pensil warna, dsb) yang bisa dipakai untuk belajar dan dikembangkan sendiri. Kalau yang ingin profesional tentu yang mudah-mudah harus sudah jago. Dan kita punya master-master yang pro untuk lanjutan TUMBAR. Boleh juga tuh idenya TUSAK, tutorial membuat cupcake pokemon misalnya. Ide bagus. Lucu juga. Mungkin teman-teman POINers bisa membuat tutorialnya dan dikirim ke sini
B: Hahaha! Gak nyangka cuap asal-asalanku malah bikin ide baru! Eh, Dr.A! Segmennya udah abis nih! Yaaah, padahal aku masih mau bercuap-cuap lagi dengan paman berkacamata dan brewokan ini!
A: HAHAHA lain kali yah, Bagaz, nanti kita cuap-cuap lagi.
B: Yaudah deh Dr.A! Terakhir! Apa pesan dan kesan Dr.A untuk Majalah POIN kedepannya? Kan baru edisi perdana nih ceritanya, perjalanannya masih panjang!
A: Pesan untuk majalah POIN... Majalah ini adalah ide jenius yang didapatkan dari suatu "kehancuran". Tidak menyerah namun tetap berusaha, adalah hal yang seharusnya kita lakukan. Tetap kembangkan ide-ide segar ke depannya. Tetap semangat dan FIRE! FIRE! FIRE!!!
B: Makasih ya Dr.A! Dadaaah! Terimakasih atas waktunya!
A: Ayyeeee! *Bagaz is hurt by its burn!*
Wah, ternyata Dr.A orangnya begitu ya. Seru sekali bercuap-cuap dengannya kali ini! Nah siapa ya yang akan aku ajak wawancara berikutnya... Um, tunggu aja ya edisi berikutnya! Di sini Bagazkarap! Terima kasih! Terbang mondar-mandiiir! Eh, aku gabisa terbang, aku bukan Chatooot.
Afiffz (A): Eh? Ada apa Bagazkarap?
B: Aku kesini untuk wawancara!
A: Tapi kau tidak terlihat seperti jurnalis atau apa.
B: Sudaaah! Jawablah saja pertanyaanku!
A: Ya udah, jangan marah, haha.
B: Hm! Baiklah! Pertanyaan pertama!
A: Apa hayo.
B: Sudah! Ayo mulai dari awal!
A: Ayo, heuheu.
B: Oke, ehem. Halo Dr.A! Apa kabar!
A: Kabar? BAIK!! FIRE! FIRE! FIRE!!
B: Hwaaa, Dr.A, POIN udah hancur nih! Aku sediiih!
A: Kehancuran bukan suatu akhir, Bagaz. Malah jadi pijakan awal untuk lebih maju. Liat aja Jepang yang dibombardir jaman dulu. Sekarang malah menjadi penguasa dunia. HAHAHA
B: Waah, malah cerita sejarah!
A: Ya dong, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya. Saya rasa POIN pun begitu.
B: Tapi POIN kan udah hancur... Dr.A sedih gak? Padahal udah susah payah selama 4 tahun!
A: Saya sungguh sedih dan terpukul.
B: Pasti sedihnya sambil nangis-nangis, ya!
A: Sedih iya, tapi nggak sampai nangis-nangis gitu juga. Mungkin paman L yang nangis. Dia kan sang pendiri POIN tercinta.
B: Hiks... Dr.A kan jadi pengurus tuh waktu hampir menjelang saat-saat terakhir POIN, kira-kira sampai akhir Desember. Gimana kesan-kesan Dr.A selama menjadi pengurus di POIN? Kan susah banget tuh ngurusin komunitas dengan jumlah 7000 member lebih!
A: Kesan-kesan saya selama menjadi pengurus POIN.... Hmm ada banyak kesan... Bakal jadi novel 1000 halaman dan jadi best seller kalau saya ceritakan semua. HAHAHA. Maksud saya begini.. POIN dengan ribuan anggota, terdiri atas berbagai macam karakter manusia, disatukan dalam suatu wadah, terkadang dalam suatu acara/event saling bersua-sapa. Di situ saya tahu, bahwa mengurus POIN bukan pekerjaan mudah seperti mengupil. Dan saya mengerti, bahwa ternyata para POINers memiliki berbagai macam bakat yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya, sudah ada pada mereka bahkan di usia yang belia. Sungguh, saya bangga. Dan yakin bahwa POINers merupakan generasi penerus bangsa yang meyakinkan.
B: Wah Ai si Ai si. Sampai segitu ya, Dr.A berpendapat hahaha! Nah, sekarang pasti kan ada tuh, saat-saat sulit di mana Dr.A merasa kewalahan mengatasinya. Kira-kira menurut Dr.A permasalahan apa sih, yang sampai membuat Dr.A pusing, mules, gak BAB selama 7 hari 7 malam?
A: Paling berat? Tunggu 10 menit, saya masih mengingat.
(10 menit berlalu...)
B: Cepetan dong, Dr.A! Waktuku gak banyak nih! Aku kan artis terkenal!
A: Haha, maaf. Di arsip-arsip dalam otak saya kok tidak ada ya ingatan tentang POIN yang membuat saya merasa tertekan/berat dan semacamnya. Yang saya ingat, POIN itu tempat belajar yang sangat menyenangkan. Tapi sebenarnya saya tau maksud pertanyaan Bagaz. Begini.. Pasti ada lah ya permasalahan di POIN yang entah bagaimana ceritanya tiba-tiba terjadi. Namun itu tidak menjadi masalah bagi saya khususnya, karena saya selalu ditemani oleh 5 orang teman dan juga sahabat. Paman L, Nite, Daniel, Arum, dan Bagaz. Kalau ada masa-masa yang susah kita lalui bersama.
B: Wah jadi POIN memang hanya membekaskan cerita baik di hati Dr.A ya! Jadi makin sayang sama POIN!
A: Ya. Dan tentu saja karena melihat semangat para POINers, saya juga tertular untuk bersemangat.
B: Oh gitu... eeeh iya! Aku ingat! Dr.A kan yang menjuarai Melodia Poinesia waktu itu ya! Wah selamat-selamat! Apa sih, kunci suksesnya sampai bisa memenangkan kontes menyanyi sejagat Poinesia itu? Bagi-bagi dong tipsnya! Kapan lagi bisa minta tips langsung dari juara!
A: Melodia Poinesia? HAHAHA terima kasih, terima kasih. Teman-teman POINers sudah dengar albumnya belum ya? Albumnya jadi bonus di edisi ini ya? Kuncinya adalah.. makan makanan bergizi dan berlatih keras (kayaknya pernah dengar dimana gitu ya) HAHAHA. Mungkin klise sih, tapi apapun yang kita lakukan, entah itu menyanyi, belajar, berlomba dsb harus kita lakukan dengan senang hati dan bersemangat. itu sih kuncinya.
B: Wow! Bener-bener jawaban seorang juara! Umm... oh iya! Chatot kok sering denger ya soal kak Arga yang sering manggil Dr.A dengan sebutan "Cabul" dan sebagainya. Dr.A juga sering nyebut kak Arga begitu. Sebenernya kenapa sih? Apa sebenernya hubungan kalian sampai memanggil panggilan sayang seperti itu?
A: HAHAHAHA. Itu tandanya seseorang sudah berteman baik. Kalau kita punya teman di sekolah/ teman bermain, kadang kita akan memanggil nama mereka dengan sebutan khusus.
Ya gini deh di POIN, yang nggak kenal bisa jadi teman, yang jauh bisa jadi pacar, yang ingin berkreasi bisa melakukannya dengan senang.
B: Oh... Dan! Dan! Dr.A kan pencetus ide TUMBAR iya kan? Kok sampai kepikiran buat artikel macam TUMBAR? Ih kan kayak anak kecil ih gambar-gambar gitu! Yang profesional dikit kek, kayak TUSAK! Tutorial Memasak!
A: Yah, sebenarnya tutorial menggambar semacam TUMBAR di internet sudah banyak. Saya hanya menyediakan "selingan" saja lah ya, dengan bahasa Indonesia karena ini Pokemon Indonesia. Namun saya juga menyediakan tips-tips entah itu tips menggambar atau pewarnaan secara manual (dengan menggunakan crayon, spidol, pensil warna, dsb) yang bisa dipakai untuk belajar dan dikembangkan sendiri. Kalau yang ingin profesional tentu yang mudah-mudah harus sudah jago. Dan kita punya master-master yang pro untuk lanjutan TUMBAR. Boleh juga tuh idenya TUSAK, tutorial membuat cupcake pokemon misalnya. Ide bagus. Lucu juga. Mungkin teman-teman POINers bisa membuat tutorialnya dan dikirim ke sini
B: Hahaha! Gak nyangka cuap asal-asalanku malah bikin ide baru! Eh, Dr.A! Segmennya udah abis nih! Yaaah, padahal aku masih mau bercuap-cuap lagi dengan paman berkacamata dan brewokan ini!
A: HAHAHA lain kali yah, Bagaz, nanti kita cuap-cuap lagi.
B: Yaudah deh Dr.A! Terakhir! Apa pesan dan kesan Dr.A untuk Majalah POIN kedepannya? Kan baru edisi perdana nih ceritanya, perjalanannya masih panjang!
A: Pesan untuk majalah POIN... Majalah ini adalah ide jenius yang didapatkan dari suatu "kehancuran". Tidak menyerah namun tetap berusaha, adalah hal yang seharusnya kita lakukan. Tetap kembangkan ide-ide segar ke depannya. Tetap semangat dan FIRE! FIRE! FIRE!!!
B: Makasih ya Dr.A! Dadaaah! Terimakasih atas waktunya!
A: Ayyeeee! *Bagaz is hurt by its burn!*
Wah, ternyata Dr.A orangnya begitu ya. Seru sekali bercuap-cuap dengannya kali ini! Nah siapa ya yang akan aku ajak wawancara berikutnya... Um, tunggu aja ya edisi berikutnya! Di sini Bagazkarap! Terima kasih! Terbang mondar-mandiiir! Eh, aku gabisa terbang, aku bukan Chatooot.