Pokéllosophy:
Semakin Kuat, Semakin Rendah Hati
Lugia, salah satu Pokémon legendaris yang memiliki peran sangat penting bagi keseimbangan alam ternyata menyimpan filosofi yang sangat dalam pula bagi kehidupan manusia. Maka dari itu, di edisi ulang tahun Komunitas Pokémon Indonesia (POIN) ini Argaketchum datang kembali dengan sejuta kisah tentang filosofi Lugia, sang Penjaga Lautan…
“Dikatakan bahwa ia menghabiskan waktunya dengan bersembunyi
di dasar laut yang dalam karena kekuatannya yang terlalu tangguh.”
– Pokémon Stadium 2 (pokédex)
di dasar laut yang dalam karena kekuatannya yang terlalu tangguh.”
– Pokémon Stadium 2 (pokédex)
Lugia merupakan Pokémon yang sangat besar dengan bentuk tubuh menyerupai gabungan antara naga , Plesiosaurus, dan burung. Tubuhnya didominasi oleh warna perak yang pucat dan berkilau. Di punggungnya terdapat beberapa pasang tonjolan plat yang bisa dilipat saat berenang dengan kecepatan tinggi. Lugia juga memiliki sepasang sayap lebar menyerupai tangan.
Lugia adalah pemimpin tiga burung legendaris (Articuno, Zapdos, dan Moltres). Ketika tiga burung legendaris sedang bertarung atas wilayah mereka, Lugia-lah satu-satunya Pokémon yang dapat menghentikan pertempuran tiada henti tersebut. Ia juga memiliki kemampuan untuk mengendalikan cuaca. Menurut cerita legenda, dikatakan bahwa kepakan sayap Lugia mampu membuat hembusan angin yang cukup kuat untuk meruntuhkan tebing, bahkan bisa menyebabkan badai selama 40 hari. Itulah sebabnya Lugia selalu mengisolasi dirinya dengan bersembunyi di dasar laut agar kekuatannya yang sangat dahsyat tidak menyebabkan banyak kerusakan di permukaan bumi. Ia hanya akan muncul ke permukaan ketika keseimbangan alam sedang rusak atau terjadi kekacauan antara tiga burung legendaris. Lugia adalah satu-satunya Pokémon yang bisa menggunakan jurus Aeroblast.
Pokéllosophy
Setiap manusia di dunia ini dikatakan memiliki tingkatan derajat yang berbeda-beda berdasarkan asal-usul keluarganya, tingkat pendidikan, harta, jabatan, paras yang cantik/tampan, dan berbagai macam kelebihan lain di dalam diri mereka. Karena kelebihan-kelebihan tersebut, banyak yang merasa angkuh dan sampai mendewakan diri mereka. Menganggap diri mereka di atas segalanya, padahal kenyataannya masih ada yang lebih baik dari mereka.
Meskipun Lugia memiliki kekuatan yang sangat dahsyat hingga mampu menyebabkan badai selama 40 hari hanya dengan kepakan sayapnya, namun ia selalu bersembunyi di dasar laut serta memilih untuk tidak menunjukkan kekuatannya. Seperti itulah seorang manusia, semakin tinggi ilmu yang kita miliki, maka seharusnya kita juga semakin rendah hati. Rendah hati bukan berarti membawa diri kita ke tingkatan derajat yang paling rendah, dan bukan pula bahwa kita harus sepenuhnya menunduk pada sesuatu. Namun rendah hati lah karena kita masih merasa bukan apa-apa. Semakin tinggi kedudukan kita di mata orang-orang, semakin bijaksana pula diri kita ketika membawa diri. Layaknya seekor Lugia, tak perlu menyombongkan kekuatan kita kepada orang-orang jika kita benar-benar kuat. Tunjukkanlah kekuatan itu hanya demi kebaikan, maka kita akan diakui oleh orang-orang. Tidak ada hal yang perlu disombongkan di dalam diri kita. Percayalah, di atas langit masih ada langit yang lebih tinggi dan lebih luas lagi…
-argaketchum
Lugia adalah pemimpin tiga burung legendaris (Articuno, Zapdos, dan Moltres). Ketika tiga burung legendaris sedang bertarung atas wilayah mereka, Lugia-lah satu-satunya Pokémon yang dapat menghentikan pertempuran tiada henti tersebut. Ia juga memiliki kemampuan untuk mengendalikan cuaca. Menurut cerita legenda, dikatakan bahwa kepakan sayap Lugia mampu membuat hembusan angin yang cukup kuat untuk meruntuhkan tebing, bahkan bisa menyebabkan badai selama 40 hari. Itulah sebabnya Lugia selalu mengisolasi dirinya dengan bersembunyi di dasar laut agar kekuatannya yang sangat dahsyat tidak menyebabkan banyak kerusakan di permukaan bumi. Ia hanya akan muncul ke permukaan ketika keseimbangan alam sedang rusak atau terjadi kekacauan antara tiga burung legendaris. Lugia adalah satu-satunya Pokémon yang bisa menggunakan jurus Aeroblast.
Pokéllosophy
Setiap manusia di dunia ini dikatakan memiliki tingkatan derajat yang berbeda-beda berdasarkan asal-usul keluarganya, tingkat pendidikan, harta, jabatan, paras yang cantik/tampan, dan berbagai macam kelebihan lain di dalam diri mereka. Karena kelebihan-kelebihan tersebut, banyak yang merasa angkuh dan sampai mendewakan diri mereka. Menganggap diri mereka di atas segalanya, padahal kenyataannya masih ada yang lebih baik dari mereka.
Meskipun Lugia memiliki kekuatan yang sangat dahsyat hingga mampu menyebabkan badai selama 40 hari hanya dengan kepakan sayapnya, namun ia selalu bersembunyi di dasar laut serta memilih untuk tidak menunjukkan kekuatannya. Seperti itulah seorang manusia, semakin tinggi ilmu yang kita miliki, maka seharusnya kita juga semakin rendah hati. Rendah hati bukan berarti membawa diri kita ke tingkatan derajat yang paling rendah, dan bukan pula bahwa kita harus sepenuhnya menunduk pada sesuatu. Namun rendah hati lah karena kita masih merasa bukan apa-apa. Semakin tinggi kedudukan kita di mata orang-orang, semakin bijaksana pula diri kita ketika membawa diri. Layaknya seekor Lugia, tak perlu menyombongkan kekuatan kita kepada orang-orang jika kita benar-benar kuat. Tunjukkanlah kekuatan itu hanya demi kebaikan, maka kita akan diakui oleh orang-orang. Tidak ada hal yang perlu disombongkan di dalam diri kita. Percayalah, di atas langit masih ada langit yang lebih tinggi dan lebih luas lagi…
-argaketchum
OOP-Corner:
Misteri Legenda Monster (Danau) Loch Ness
Legenda Monster (Danau) Loch Ness atau biasa disebut Nessie sudah ada sejak 1500 tahun yang lalu di Skotlandia. Menurut cerita masyarakat setempat, Nessie digambarkan sebagai makhluk berleher panjang yang menyerupai bentuk Pleciosaurus. Sudah banyak saksi mata yang mengaku telah melihat sosok Nessie secara langsung, bahkan banyak yang telah mengabadikan fotonya. Walaupun cerita-cerita dan foto-foto tersebut masih diragukan kebenarannya, namun ekspedisi pencarian tentang Loch Ness Monster masih popular di kalangan pecinta criptozoology.
-argaketchum
-argaketchum