Pokéllosophy:
Kebaikan Selalu Terbalas dengan Kebaikan
Mereka memiliki hati yang lembut. Karena mereka jarang melawan,
banyak dari mereka yang telah tertangkap. Saat ini jumlah mereka semakin berkurang.
– Pokémon Stadium 2 (pokédex)
banyak dari mereka yang telah tertangkap. Saat ini jumlah mereka semakin berkurang.
– Pokémon Stadium 2 (pokédex)
Lapras (#131) adalah makhluk laut besar yang menyerupai Plesiosaurus. Tubuh Lapras didominasi oleh warna biru berbintik dengan warna krim di bagian bawah tubuhnya. Lapras memiliki leher yang panjang dan memiliki mata hitam besar. Di dahinya juga terdapat sebuah tanduk yang pendek dan tumpul. Keempat tungkai Lapras menyerupai sirip dan digunakan untuk berenang di lautan. Di punggungnya terdapat cangkang berat berwarna abu-abu dengan beberapa bonggol tumpul di atasnya yang bisa dijadikan pegangan bagi orang-orang yang sedang menunggangi punggungnya.
Lapras memiliki hati yang sangat lembut dan sangat senang membantu orang-orang yang ingin menyebrangi lautan. Selain itu Lapras juga merupakan Pokémon yang cerdas dan mampu memahami perkataan manusia. Pada habitatnya, Lapras cenderung menghindari pertarungan dan lebih menyukai situasi yang damai dan tenang. Namun, sifatnya yang terlalu jinak dengan manusia telah membuat Lapras menjadi sasaran empuk bagi para pemburu, dan akhirnya spesies Lapras di alam liar saat ini sedang diambang kepunahan. Habitat asli Lapras adalah di laut. Untuk dapat tetap berkomunikasi dengan Lapras lainnya di lautan lepas, mereka selalu menyanyikan melodi yang indah dan kadang nyanyian tersebut terdengar sangat memilukan.
Pokéllosophy
Sifat yang lembut, cerdas, dan suka menolong merupakan sifat yang disukai banyak orang. Mereka pun akan merasa segan dan simpati kepada orang yang memiliki sifat tersebut. Seperti Lapras yang berhati lembut dan senang menolong orang-orang yang ingin menyebrangi lautan, kehadiran Lapras di dunia ini sangatlah bermanfaat bagi kehidupan manusia. Namun ada kalanya juga manusia yang berhati baik tidak boleh terlalu percaya kepada orang-orang di sekitarnya. Banyak orang yang suka memanfaatkan kebaikan seseorang demi kebutuhan ego mereka sendiri dan hal itu akan menimbulkan kerugian bagi orang baik tersebut. Kita juga bisa melihat dari sisi lain, yaitu tentang kekayaan alam yang melimpah. Banyak orang yang terus-menerus memanfaatkan kekayaan alam tersebut tanpa menjaga kelestariannya. Alhasil, sumber daya alam kita semakin lama semakin menipis dan menimbulkan banyak bencana bagi umat manusia itu sendiri. Maka dari itu jika kita ingin memanfaatkan sesuatu, kita juga harus menjaga serta membalas kebaikan tersebut. Misalnya dengan saling berbagi dan tolong-menolong antar sesama manusia atau turut serta dalam melestarikan alam.
Cangkang besar di punggung Lapras juga seolah-olah memberikan gambaran pada umat manusia bahwa setidaknya kita selalu percaya pada kebaikan dunia. Orang-orang beserta isi alam yang membutuhkan pertolongan kita jangan pernah dianggap sebagai beban berat di punggung. Yakinlah pada diri kita bahwa jika kita memberikan pertolongan dengan ikhlas, maka dunia juga akan memberikan balasan yang lebih manis pula. Kita juga tak perlu menyelesaikan setiap masalah dengan kekerasan, karena jika kita menyelesaikan sebuah masalah secara damai, maka rasa sakit dan dendam tidak akan timbul bagi kedua pihak. Selain itu nyanyian indah Lapras yang memilukan hati bisa dijadikan sebuah renungan bahwa dengan mendengar serta berusaha merasakan apa yang diderita oleh orang lain, hal itu bisa menumbuhkan kepedulian dan keinginan di dalam diri kita untuk menolong mereka yang membutuhkan.
Seperti itulah nilai-nilai kehidupan yang bisa kita ambil dari filosofi seekor Lapras. Kebaikan Lapras yang sesederhana menjadi pokémon transportasi di lautan dan ramah kepada manusia dapat memberikan manfaat yang besar bagi umat manusia. Namun kita sebagai manusia tidak boleh menyalahgunakan kebaikan tersebut. Ingatlah selalu bahwa karma itu berlaku di dunia ini. Kebaikan akan selalu dibalas dengan kebaikan dan begitu pula sebaliknya…
Lapras memiliki hati yang sangat lembut dan sangat senang membantu orang-orang yang ingin menyebrangi lautan. Selain itu Lapras juga merupakan Pokémon yang cerdas dan mampu memahami perkataan manusia. Pada habitatnya, Lapras cenderung menghindari pertarungan dan lebih menyukai situasi yang damai dan tenang. Namun, sifatnya yang terlalu jinak dengan manusia telah membuat Lapras menjadi sasaran empuk bagi para pemburu, dan akhirnya spesies Lapras di alam liar saat ini sedang diambang kepunahan. Habitat asli Lapras adalah di laut. Untuk dapat tetap berkomunikasi dengan Lapras lainnya di lautan lepas, mereka selalu menyanyikan melodi yang indah dan kadang nyanyian tersebut terdengar sangat memilukan.
Pokéllosophy
Sifat yang lembut, cerdas, dan suka menolong merupakan sifat yang disukai banyak orang. Mereka pun akan merasa segan dan simpati kepada orang yang memiliki sifat tersebut. Seperti Lapras yang berhati lembut dan senang menolong orang-orang yang ingin menyebrangi lautan, kehadiran Lapras di dunia ini sangatlah bermanfaat bagi kehidupan manusia. Namun ada kalanya juga manusia yang berhati baik tidak boleh terlalu percaya kepada orang-orang di sekitarnya. Banyak orang yang suka memanfaatkan kebaikan seseorang demi kebutuhan ego mereka sendiri dan hal itu akan menimbulkan kerugian bagi orang baik tersebut. Kita juga bisa melihat dari sisi lain, yaitu tentang kekayaan alam yang melimpah. Banyak orang yang terus-menerus memanfaatkan kekayaan alam tersebut tanpa menjaga kelestariannya. Alhasil, sumber daya alam kita semakin lama semakin menipis dan menimbulkan banyak bencana bagi umat manusia itu sendiri. Maka dari itu jika kita ingin memanfaatkan sesuatu, kita juga harus menjaga serta membalas kebaikan tersebut. Misalnya dengan saling berbagi dan tolong-menolong antar sesama manusia atau turut serta dalam melestarikan alam.
Cangkang besar di punggung Lapras juga seolah-olah memberikan gambaran pada umat manusia bahwa setidaknya kita selalu percaya pada kebaikan dunia. Orang-orang beserta isi alam yang membutuhkan pertolongan kita jangan pernah dianggap sebagai beban berat di punggung. Yakinlah pada diri kita bahwa jika kita memberikan pertolongan dengan ikhlas, maka dunia juga akan memberikan balasan yang lebih manis pula. Kita juga tak perlu menyelesaikan setiap masalah dengan kekerasan, karena jika kita menyelesaikan sebuah masalah secara damai, maka rasa sakit dan dendam tidak akan timbul bagi kedua pihak. Selain itu nyanyian indah Lapras yang memilukan hati bisa dijadikan sebuah renungan bahwa dengan mendengar serta berusaha merasakan apa yang diderita oleh orang lain, hal itu bisa menumbuhkan kepedulian dan keinginan di dalam diri kita untuk menolong mereka yang membutuhkan.
Seperti itulah nilai-nilai kehidupan yang bisa kita ambil dari filosofi seekor Lapras. Kebaikan Lapras yang sesederhana menjadi pokémon transportasi di lautan dan ramah kepada manusia dapat memberikan manfaat yang besar bagi umat manusia. Namun kita sebagai manusia tidak boleh menyalahgunakan kebaikan tersebut. Ingatlah selalu bahwa karma itu berlaku di dunia ini. Kebaikan akan selalu dibalas dengan kebaikan dan begitu pula sebaliknya…
- argaketchum
Artwork: bulbapedia
Artwork: bulbapedia